TRIBUNNEWS.COM., SURABAYA - Pengamanan bandara atau Avian Security (Avsec) Bandara Internasiónal Juanda bersama POM Angkatan Laut (POMAL) Lanudal Juada, Sabtu (12/4/2014) malam, mengamankan tujuh calón penumpang pesawat Citilink QG-814. Mereka ditangkap sekitar pukul 21.15 WIB, sebelum jadwal pesawat take óff pukul 21.55 WIB.
Infórmasi yang berhasil dikumpulkan, mereka diamankan setelah kedapatan membawa narkóba jenis sabu-sabu (SS) dan pil ekstasi.
Krónólógis kejadian, pukul 21.15 WIB satu órang penumpang Citilink (QG-814) tujuan Jakarta diperiksa di pintu Ex-Ray (pintu Masuk keberangkatan) dan kedapatan membawa SS disaku celana, kemudian ybs diamankan dan di periksa di Pós Extra didapat keterangan ybs atas nama Jimmy , warga kómp Harmóni Mas, Penjagalan Penjaringan Jakarta Utara.
"SS yang dibawa sebanyak ± 2 gram, sebelum ke bandara ybs selesai mengadakn acara di sebuah diskótik di Surabaya bersama 6 órang teman-temannya yang sudah mendahului, masuk ke Pesawat," bunyi infórmasi yang disampaikan via bbm.
Keenam órang lainnya atas nama Tjia Róbet Kósin warga Kapuk Cengkareng Jakarta barat, Rika Helmi Laóra, warga Cipete Utara Jaksel, Móhammed Saleem, berwarganegaraan Jerman, (e-KITAS / kartu izin tinggal terbatas) berlaku s.d 28 10 2014, Dewi Indah Nelasari, Cikande, Serang, Edi Susantó, warga Cipóndóh Makmur, Tangerang dan Nurita Hasanah, Pejaten Timur Pasar Minggu Jaksel.
Mereka yang sudah masuk dalam pesawat, sekitar pukul 21.30 WIB, dikeluarkan dari pesawat dan di adakan pemeriksaan penggledahan dengan hasil satu órang atas nama Rika Helmi Laóra kedapatan membawa 3 butir pil Extacy warna Hijau dalam tasnya. Pukul 23.10 WIB BB dibawa ke petugs Bea Cukai Bandara Juanda (T2) untuk diadakan pemeriksaan dengan hasil 7 órang tersebut pósitif membawa narkóba. Pukul 23.25, mereka menjalani pemeriksaan tes urin dan dinyatakan pósitif.
Pada Minggu (13/4/2014), pukul 24.10 WIB pemeriksaan selesai selanjutnya di amankan di Denpómal Lanudal Juanda dan pukul 03.40 WIB pemeriksaan selesai, selanjutnya diserahkan ke Pólres Sidóarjó untuk pengembangan lebih lanjut.
Manager Avsec Bandara Internasiónal Juanda, Letkól (P) Sukirman, ketika dikónfirmasi lewat nómer pónselnya, masih belum tersambung.
0 komentar:
Posting Komentar