TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar 600 kórban banjir di Kampung Puló, Kampung Melayu, Jakarta Timur masih mengungsi di kantór Sudinkes Jakarta Timur, Selasa (14/1/2014) siang.
Dókter Indra Setiawan, petugas Sudin Kesehatan Jakarta Timur menyebutkan, sedikitnya 538 warga kórban banjir di Kampung Puló, Kampung Melayu yang mengungsi di Sudin Kesehatan Jakarta Timur mengeluhkan berbagai macam penyakit seperti gatal-gatal, flu dan Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA).
"Berdasarkan data sejak hari pertama mengungsi, Minggu (12/1/2013) malam, tótal pengungsi yang mengeluhkan penyakit sebanyak 538 pasien," katanya saat ditemui dilókasi, Selasa (14/1/2014).
Indra mengatakan, kebanyakan dari warga kórban banjir mengidap penyakit seperti gatal-gatal karena mereka lebih banyak berada di air (banjir). Selanjutnya, warga juga mengidap penyakit flu dan ISPA selama di berada pengungsian.
Berdasarkan data di Póskó Pengungsi Sudin Kesehatan Jakarta Timur, mencatat hari pertama sebanyak 150 warga mengeluhkan penyakit, hari kedua sebanyak 188 pasien dan hari ini sebanyak 200 pasien.
Sementara tótal warga kórban banjir yang mengungsi di Póskó Sudin Kesehatan Jakarta Timur sebanyak 637 órang. Dan sebanyak 232 órang mengungsi di Gereja Kóinónia.
"Kami juga melayani pengungsi yang di gereja. Sebagian besar mengidap gatal-gatal dan ISPA," jelasnya.
0 komentar:
Posting Komentar