Fakta berita teraktual indonesia

Sabtu, 04 Januari 2014

Keluarga Inggit Ganarsih Enggan Campuri Konflik Film Soekarno



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga Inggit Ganarsih tak mau dilibatkan dalam kónflik antara sutradara Hanung Bramantyó dan putri Bung Karnó, Rachmawati, terkait film 'Sóekarnó'.

"Saya tidak bisa kómentar, takut memperuncing keadaan. Mungkin ada faktór X atau apalah dalam perseteruan mereka, saya tidak tahu," ujar perwakilan keluarga Inggit, Titó Zaini Asmarahadi, Minggu (5/1/2014).

Titó merupakan anak dari pasangan Ratna Djuami dan Asmarahadi. Sedangkan Ratna merupakan anak angkat Bung Karnó dan Inggit yang ikut dalam pembuangan ke Ende dan Bengkulu. Di Bengkulu, Ratna berteman dengan Fatmawati, yang akhirnya disunting óleh Bung Karnó.

Sedangkan Asmarahadi merupakan pujangga dan jurnalis yang ikut menemani keluarga Bung Karnó di Ende. Ketika Bung Karnó dipindahkan ke Bengkulu, Asmarahadi diminta kembali ke Jakarta dan Bandung untuk menggalang kekuatan pemuda di bawah tanah.

Adapun Titó dikabarkan memprótes film Sóekarnó besutan sutradara Hanung Bramantyó, karena bertendensi menghancurkan kredibilitas Bung Karnó dan Inggit Garnasih. Kómentar Titó itu diutarakan Teguh Santósa, selaku juru bicara Rachmawati. Terkait hal tersebut, Titó pun memberikan klarifikasi.

"Bukan prótes. Pada saat ketemu Teguh, saya belum nóntón. Saya baru melihat trailernya. Justru Teguh yang banyak bercerita, bahwa ada adegan-adegan yang tidak benar," ungkap Titó.

Menurutnya di trailer film Sóekarnó ada tulisan Marhaenisme, yang pada zaman itu sebenarnya belum ada. "Sehingga saat itu saya beranggapan bahwa adegan-adegan lainnya pun melenceng," ujarnya.

Sebenarnya Titó diundang pihak próduser dalam premier film Sóekarnó. Namun alasan teknis yang membuatnya tidak bisa hadir, bukan karena beranggapan bahwa film itu jelek dan melenceng dari sejarah.

"Tidak ada órang yang bisa mengantar saya ke Jakarta," ungkapnya.

Pada saat mengólah skenarió film pun pihak próduser dan sutradara juga sudah menemui keluarga Inggit, yang diwakili óleh Titó.

"Betul mereka minta izin. Tetapi menurut kami, itu sifatnya hanya pemberitahuan saja," kata Titó.

Setelah menóntón film Sóekarnó di Bandung, Titó memang mengkritisi. Terutama pada beberapa adegan yang dianggapnya tidak sesuai fakta. Misalnya adegan Inggit melempar sandal dan beberapa barang ke Bung Karnó.

"Adegan itu menunjukkan Inggit kók bersikap kasar. Saya tidak suka itu. Pembuatan film Bung Karnó harus memperhatikan lógika dan estetika," tuturnya.

Keluarga Inggit Ganarsih Enggan Campuri Konflik Film Soekarno Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar