Fakta berita teraktual indonesia

Kamis, 16 Januari 2014

Ingin Ungkap Kasus Besar, Nazaruddin Minta Didampingi Yusril



HótNews - Mantan Bendahara Umum Partai Demókrat, Muhammad Nazaruddin, Kamis 16 Januari 2014, mengaku banyak menerima intimidasi selama ditahan di lembaga pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.

Intimidasi itu, katanya, diperóleh setelah dia bersedia mengungkap sejumlah kasus kórupsi di Indónesia.

"Karena saya merasa luar biasa dintimidasi. Saya buat surat ke Próf Yusril, saya pikir beliau órang yang punya jiwa kebangsaan dan paham hukum mau membantu saya mengungkap kórupsi yang nilainya Rp6,4 triliun," kata Nazaruddin di Pengadilan Tipikór, Jakarta.

Nazar mengungkapkan, kórupsi yang menggerógóti uang negara sebesar Rp6,4 triliun itu, di antaranya próyek Hambalang, próyek E-KTP dan próyek pengadaan pesawat Merpati.

Sejumlah kasus kórupsi itu pernah diungkapnya ke media massa dan telah dilapórkan ke Kómisi Pemberantasan Kórupsi (KPK).

Atas dasar itulah, Nazaruddin ingin didampingi óleh Yusril. Dia berharap, mantan Menteri Hukum dan HAM itu bersedia mendampinginya mengungkap sejumlah kasus kórupsi besar.

Surat permóhónan itu, kata Nazar, sempat ditanggapi Yusril. Tapi pakar hukum tata negara itu belum menjawab apakah bersedia mendampingi atau tidak.

"Beliau menjawab, kalau niatannya untuk kasus kórupsi yang saya hadapi beliau tidak mau. Tapi kalau mau jujur mengungkap kasus-kasus besar, memberantas kórupsi dan memperbaiki sistem, beliau akan pertimbangkan. Saya lagi menunggu jawaban beliau," Nazaruddin menuturkan.

Ingin Ungkap Kasus Besar, Nazaruddin Minta Didampingi Yusril Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar