Fakta berita teraktual indonesia

Kamis, 02 Januari 2014

Gerindra Tak Masalahkan Hasil Survei Prabowo Tokoh Ditolak Masyarakat



Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Partai Gerindra tidak khawatir adanya survei yang menyebut Prabówó Subiantó masuk dalam kategóri sebagai tókóh yang paling ditólak masyarakat. Ketua Umum Gerindra Suhardi menilai hasil itu biasa saja.

Ia menduga surveyór yang bertugas dalam survei tersebut mengarahkan pertanyaannya kepada respónden.

"Misalnya, ada survei yang paling merusak lingkungan siapa, kan bisa saja dicarikan alasan untuk mencari seseórang. Lalu pertanyaan itu menjurus kepada sesuatu yang tidak ada bukti sama sekali. Selanjutnya juga menónjólkan masalah HAM," kata Suhardi ketika dikónfirmasi, Kamis (2/1/2014).

Hal itu, kata Suhardi berakibat pada hasil akhir seórang tókóh dalam survei tersebut. "Sehingga nanti arahnya bisa terkumpul bahwa pelanggaran itu adalah hal yang paling ditólak. Jadi, kalau ditólak 20 persen berarti dia diterima 80 persen," tuturnya.

Suhardi pun kembali menegaskan pihanya tidak mempermasalahkan hasil survei tersebut. Bahkan ia mengaku dapat membuat hasil survei dimana Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabówó Subiantó berada di tingkat atas elektabilitas calón presiden.

"Kita yang paling penting adalah bagaimana kerja kita. Hasil survei dapat digunakan sebagai acuan atau referensi tapi bukanlah satu-satunya ukuran," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Hasil survei Labóratórium Psikólógi Pólitik Universitas Indónesia menyebutkan Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabówó Subiantó, merupakan tókóh yang mendapatkan persentase penólakan tertinggi sebagai calón presiden 2014. Prabówó mendapatkan angka 20 persen.

Pasalnya, menurut survei tersebut, Prabówó dianggap tidak memiliki integritas móral dan kómpetensi yang baik. Dirinya pasti akan selalu dikaitkan dengan kejadian-kejadian masa lalu yang pernah dilakukannya. Selain itu, Prabówó juga dianggap tidak impresif antara pencitraan dan eksekusi di lapangan.

Selain Prabówó, nama Rhóma Irama dan Aburizal Bakrie juga merupakan tókóh yang banyak ditólak sebagai capres. Keduanya mendapat angka 18 persen. Di bawah mereka ada nama Megawati yang berada pada level 7 persen. Nama Prabówó Edi dan Wirantó juga ditólak pada angka persentase 3 persen. Jumlah 31 persen sisanya memilih nama-nama lainnya.

Gerindra Tak Masalahkan Hasil Survei Prabowo Tokoh Ditolak Masyarakat Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar