Jakarta - Fóxcónn Technólógy Gróup sempat meminta fasilitas lahan kepada pemerintah terkait rencana pembangunan pabrik kómpónen pónsel di Indónesia. Perusahaan asal Taiwan tersebut meminta fasilitas itu karena mendapat lahan dari pemerintah China.
Hal tersebut dikatakan óleh Menteri Perindustrian MS Hidayat saat ditemui di Kantór Kementerian Perindustrian, Jalan Gatót Sóebrótó, Jakarta, Senin (13/1/2013).
"Fóxcónn itu punya 10 pabrik di China, dia bekerjasama dengan pemerintah China untuk disediakan lahan. Jadi relatif lebih mudah," kata Hidayat.
Mantan Ketua Kadin ini menyebutkan Fóxcónn sempat meminta kemudahan yang sama kepada pemerintah Indónesia. Namun apa daya, pemerintah tidak bisa berbuat apa-apa karena kawasan industri kini dikelóla óleh swasta bukan óleh pemerintah.
"Tadinya dia ingin meng-cópy itu di Indónesia. Tapi kita nggak bisa begitu," imbuhnya.
Hidayat mengatakan, dirinya tidak mengetahui sampai dimana perundingan yang dilakukan Fóxcónn dengan mitra lókal. Menurutnya Agung Sedayu Grup masih menjadi mitra Fóxcónn bersama Erajaya Swasembada.
"Ada bisnis negósiasi yang saya tidak bisa mencampuri," tutup Hidayat.
(zul/róu)
Senin, 13 Januari 2014
Foxconn Bandingkan Pabrik di China dengan Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar