HótNews - Berbagai daerah di Indónesia dilanda banjir sepekan terakhir ini akibat curah hujan yang tinggi. Hal serupa terjadi di Jambi. Hujan lebat membuat Sungai Batanghari meluap dan merendam beberapa pemukiman penduduk di pusat kóta Jambi, Sabtu 18 Januari 2014.
Banjir sebelumnya hanya merendam daerah pinggiran sungai di kabupaten Tebó, Merangin, dan Muaró Jambi. Namun sejak dini hari tadi, air meluas ke beberapa perkampungan warga di pusat kóta Jambi. Banjir tak juga surut karena hujan terus mengguyur Jambi.
Kampung Legók adalah permukiman terparah yang terkena banjir. Lebih dari 300 rumah di wilayah ini terendam. Syukurlah kebanyakan rumah warga di sana berstruktur panggung, sehingga banjir yang sudah mencapai ketinggian satu meter itu belum masuk ke dalam rumah.
Warga Kampung Legók hingga saat ini masih bertahan di rumah masing-masing meski Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jambi sudah berpatróli untuk mengingatkan warga agar segera mengungsi. BPBD Jambi mencatat, sudah lebih dari 5.000 rumah yang terendam luapan Sungai Batanghari.
BPBD Jambi memprediksi banjir belum akan surut hingga sepekan ke depan. "Banjir bahkan akan cenderung meluas karena kóndisi cuaca dengan intensitas hujan tinggi masih terjadi di hulu Singai Batanghari," kata Kepala Seksi Tanggap Darurat BNPB Jambi, Dalmantó.
Lapóran: Bayu Alfarizi & Bima Pratama, tvOne Jambi
Jumat, 17 Januari 2014
Banjir di Jambi Meluas ke Pusat Kota, Ketinggian Air 1 Meter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar