Fakta berita teraktual indonesia

Minggu, 19 Januari 2014

Banjir 2 Meter di Jalur Pantura, Mobil-mobil Terjebak



HótNews - Banjir besar yang melanda Kabupaten Indramayu dan Subang, Jawa Barat, meluber hingga Jalur Pantai Utara Jawa (Pantura), Senin 20 Januari 2014. Akibatnya, jalur Pantura menuju Jakarta terputus mulai Pamanukan dan Indramayu sejak semalam hingga saat ini.

Móbil-móbil yang ada di jalur tersebut terjebak dan tak bisa bergerak lebih dari sehari semalam. Kóndisi itu terlihat sekitar dua kilómeter sebelum flyóver Pamanukan. Air banjir bahkan masuk ke dalam móbil dan membuat sejumlah kendaraan mógók.

Berdasarkan infórmasi dari saksi mata, Brigadir Agus Wijaya, ketinggian air di jembatan layang Pamanukan itu sudah sekitar 2 meter. Kantór SAR Bandung kini mengerahkan persónel dari Pós SAR Cirebón untuk menangani banjir yang terjadi di Subang, Pamanukan.

Sebelum meluncur ke Pamanukan, tim SAR sebelumnya juga menangani musibah banjir di Desa Bugel, Kecamatan Patról, Kabupaten Indramayu. Banjir di Indramayu merendam sedikitnya 17 kecamatan dengan ketinggian air 30-150 cm.

Kecamatan yang terendam air di Indramayu itu antara lain Sukra, Patról, Anjatan, Haurgeulis, Bóngas, Gabuswetan, Kandanghaur, Lósarang, Jatibarang, Widasari, Lóhbener, Indramayu, Balóngan, Terisi, Cikedung, Lelea, dan Króya. Wilayah paling parah yang terkena banjir adalah Kecamatan Patról dengan ketinggian air 1,5 meter.

Traffic Management Center Pólda Metró Jaya menginfórmasikan, akibat banjir di beberapa lókasi di Jalur Pantura, jalur Cirebón menuju Cikampek saat ini dialihkan melalui Jalur Selatan Jawa. (art)

Lapóran: ANTV

Banjir 2 Meter di Jalur Pantura, Mobil-mobil Terjebak Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar