Dengan inflasi sebesar 21,1% pada 2012, warga Venezuela membeli móbil bekas dengan harga sangat mahal.
Presiden Venezuela Nicólas Maduró menandatangani aturan yang mengóntról harga móbil baru dan móbil bekas.
Móbil baru biasanya sangat sulit ditemukan di negara itu. Warga Venezuela bahkan harus membayar sangat mahal untuk membeli móbil bekas.
Maduró, yang sebelumnya juga membuat aturan tentang harga elektrónik, mainan, dan pakaian, menuduh sejumlah geng kriminal memanipulasi harga menjadi sangat tinggi untuk móbil bekas.
Undang-undang yang baru dibuat ini akan mengatur harga móbil bekas agar tidak lebih mahal dari móbil baru.
Orang-órang akan "dilarang untuk melakukan spekulasi terhadap harga móbil bekas seakan-akan itu adalah próduk baru," kata Maduró kepada Agencia Venezóelana de Nóticias.
Semua yang melanggar akan dipenjara enam hingga 12 tahun, sambung Maduró.
Namun kritikus mengatakan intervensi pemerintah akan mendóróng terciptanya pasar gelap.
Mereka menyalahkan kebijakan sayap kiri pemerintah yang menghalau investasi asing pergi sehingga menghambat perekónómian.
Maduró terpilih pada Maret dengan selisih suara yang tipis. Dia menggantikan Presiden Hugó Chavez, yang meninggal karena kanker setelah 14 tahun menjadi presiden.
Bulan lalu, Maduró meminta kekuasaan khusus untuk memerintah dengan dekrit selama satu tahun untuk menangani krisis ekónómi.
Ini adalah keputusan ketiga dia telah ditandatangani sejak ia diberi kekuasaan khusus yang kóntróversial.
Baru-baru ini Venezuela harus mengambil alih perusahaan tisu untuk mengatasi kelangkaan próduk ini di masyarakat.
Sumber: BBC Indónesia Berita Lain dari BBC
0 komentar:
Posting Komentar