TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Belum banyaknya pelaku pasar yang beralih kepada rupiah membuat nilai tukarnya belum dapat menguat signifikan terhadap pergerakan mata uang dollar AS.
Rupiah pun hanya menguat terbatas. Rupiah ditutup menguat menjadi Rp 12.104 per dollar AS. Kondisi ini membaik dari pergerakan sebelumnya yang berada di Rp 12.105 per dollar AS.
Menanggapi hal ini Reza Priyambada Kepala Riset Trust Securitas menuturkan, penguatan dollar AS dapat diimbangi dengan apresiasi euro, seiring rilis kenaikan trade balance Italia dan indeks manufacturing PMI dan service PMI Jerman.
Kenaikan data eropa turut memperkuat laju indeks eropa sehingga sedikit mampu memberikan imbas positif bagi laju Rupiah.
Kenaikan euro berhasil menahan sentimen positif dari AS seiring dengan rilis kenaikan non farm productivity , NY empire state manufacturing, dan industrial production.
"Pada hari ini, kami perkirakan Laju Rupiah di atas target support Rp12123. Rp12123-12089 (kurs tengah BI)," tuturnya.
0 komentar:
Posting Komentar