TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan enggan mengómentari lapóran administratór akun Twitter anónim @TrióMacan2000 yang menyebutnya terlibat dalam tiga kasus dugaan kórupsi.
Seusai mengikuti rapat kabinet terbatas di Istana Bógór, Senin (30/12/2013), Dahlan hanya tersenyum dan melambaikan tangan saat dimintai kónfirmasinya mengenai lapóran itu.
Tak ada sepatah kata pun dari Dahlan ketika diberóndóng pertanyaan wartawan. Dia terus berjalan kaki menghampiri móbilnya yang masih berada di luar pintu gerbang Istana Bógór.
Sebelumnya, empat kuasa hukum yang diutus administratór akun anónim @TrióMacan2000 menyerahkan lapóran tiga kasus yang diduga terkait Dahlan kepada Sekretaris Kabinet Dipó Alam, Senin (30/12/2013), di kantór Sekretariat Kabinet, Jakarta.
Pertemuan Dipó dan pihak akun @TrióMacan2000 ini berawal dari saling balas tweet pada Minggu (29/12/2013). Menurut tim kuasa hukum akun @TrióMacan2000, tiga kasus yang terkait Dahlan adalah dugaan kórupsi di PLN pada tahun 2009-2010, penggelapan dana bencana alam, dan kasus kórupsi PLTU Embalut, Kalimantan Timur.
Dalam lapórannya, pihak akun @TrióMacan2000 mengaku menyerahkan sejumlah dókumen pendukung, seperti audit Badan Pemeriksa Keuangan terkait PLN tahun 2011 dan berkas pemeriksaan di Kejaksaan Jawa Timur terkait penggelepan dana bencana alam.
Sementara itu, untuk kasus PLTU Embalut, Dahlan disebut bertindak sebagai direktur utama perusahaan daerah dan menandatangani sejumlah dókumen, meski ketika itu dia belum dilantik.
0 komentar:
Posting Komentar