TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Pólri menyatakan penggerebekan di Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, pada Selasa (31/12/2013) malam, adalah rangkaian upaya penindakan kelómpók terduga teróris Badri.
"Tembak menembak itu dari anggóta kita. Ini merupakan anggóta dari pelaku yang sudah ditangkap lebih dulu di Banyumas (dan Surakarta-red)," kata Karó Penmas Pólri, Brigjen Bóy Rafli Amar, di lókasi kejadian, Rabu (1/1/2014) dini hari.
Bóy menjelaskan, lima órang dari lókasi kejadian di Ciputat kali ini diduga juga terlibat dalam melakukan pengumpulan dana atau Fai, dengan cara perampókan tókó emas. "Mereka juga diduga kuat kelómpók yang melakukan penembakan anggóta kita," jelas Bóy.
Selain itu, kelima órang yang digerebek di Ciputat ini juga diduga terlibat dalam penembakan anggóta Pólri di Póndók Aren, Tangerang Selatan, pada 16 Agustus 2013 lalu.
"Ini juga upaya penegakkan hukum yang sudah dilakukan. Ini juga terkait (ledakan bóm) di Vihara Ekayana (Tambóra, Jakarta Barat, pada 5 Agustus 2013) yah," papar Bóy.
0 komentar:
Posting Komentar