HotNews - Twitter telah menjadi bagian dari tren digital. Situs mikroblog itu belakangan telah menjadi bagian dari kehidupan manusia di era modern, baik untuk mendapatkan kabar dan berita terbaru yang terjadi di luar sana.
Namun, di balik layar, banyak cerita bagaimana cara Twitter memastikan performa layanannya tetap maksimal bagi pengguna, dilansir AllThingsD, Kamis 12 Desember 2013.
Dalam sebuah konferensi industri, Vice President Twitter Raffi Krikorian belum lama ini membuka rahasia tim teknisi yang bekerja di balik layar.
Krikorian mengatakan, Twitter menempatkan lima sampai tujuh teknisi andal di area tertentu dalam Twitter. Sekelompok teknisi itu bisa bekerja sebagai kelompok, bisa pula secara mandiri.
Tentu saja upaya ini bertujuan untuk membangun sistem kokoh di Twitter sehingga bisa lebih optimal dalam memberikan layanan kepada pengguna.
Ia menekankan, berkerja secara individu bahkan lebih prioritas ketimbang kerja tim. Tampaknya agak kontroversial, tapi cara ini disebutkan membuat Twitter bekerja 100 persen baik.
Perubahan kecil
Pada kesempatan berbeda, Teknisi Peranti Lunak Twitter, Jeremy Cloud mengatakan perusahaan menjalankan tiga prinsip dalam pengembangan back-end Twitter.
Pertama, yaitu membuat perubahan seminimal mungkin. Kedua, memverifikasi atau memastikan bahwa perubahan itu bekerja. Ketiga, tim kembali membuat perubahan kecil.
"Kami berusaha menghindari perubahan besar yang berisiko merusak situs. Perlahan tapi pasti, cara itu bekerja dengan sangat baik," ungkap Cloud.
Dalam menjalankan perubahan kecil, Twitter sebelumnya menguji coba pada segelintir pengguna Twitter, lalu memvalidasinya dalam sebuah server khusus. Setelah benar-benar mantap, perubahan itu langsung dieksekusi.
Per September 2013, Twitter membukukan 200 juta pengguna di dunia, dengan lalu lintas kicauan hingga 400 juta tweet per hari, di mana 60 persen dikirim melalui perangkat bergerak seperti ponsel dan tablet. (umi)
Rabu, 11 Desember 2013
Mengintip "Dapur" Twitter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar