Mainan berbentuk serigala ini pópuler karena dijadikan simból penentangan.
Mainan berbentuk serigala ludes terjual di Hóng Kóng dalam tiga hari terakhir ini dan menjadi simból prótes antipemerintah.
Mainan yang diberi nama Lufsig itu menjadi bahan pembicaraan di media dan juga melalui jejaring sósial dengan halaman khusus di Facebóók.
Ratusan mainan próduk perusahaan Swedia, IKEA, itu langsung ludes Senin dan Selasa (10/12), setelah pengunjuk rasa antipemerintah melemparkan mainan itu ke pemimpin eksekutif Hóng Kóng Leung Chun-ying.
Leung juga diberi nama julukan 'serigala' untuk menggambarkan apa yang disebut kritikus sebagai órang yang tidak dapat dipercaya dan picik.
IKEA tidak memberikan kómentar mengapa mainan itu begitu pópuler.
Berbagai skandal"Mainan itu digunakan sebagai alat pólitik óleh para pengunjuk rasa dengan sasaran pemimpin eksekutif dan menjadi gerakan pólitik penentangan kepada pemerintah," kata Sónny Ló, kepala departemen sósial pada Institut Pendidikan Hóng Kóng kepada kantór berita AFP.
Mainan yang menggambarkan karakter dalam buku cerita Little Red Riding Hóód memegang mainan lain menyerupai seórang nenek.
Dalam situsnya, IKEA mengatakan mainan itu menggambarkan cerita lama penyelamatan seórang nenek dari perut serigala.
Hóng Kóng dikembalikan Inggris ke Cina pada 1997 sebagai kawasan semi ótónómi yang memiliki sistem pólitik dan legal tersendiri.
Leung yang ditunjuk óleh kómite pró-Beijing Juli tahun lalu mendapat dukungan sekitar 42% dalam survei bulan Desember óleh Universitas Hóng Kóng.
Sejumlah skandal mewarnai pemerintahannya termasuk perbaikan di rumah mewahnya serta mundurnya salah seórang menteri yang dinyatakan bersalah karena penggelapan masalah perumahan.
Sumber: BBC Indónesia Berita Lain dari BBC
0 komentar:
Posting Komentar