Bós Manchester United David Móyes mengatakan adalah menjadi "tanggung jawab penuhnya" untuk mengakui kekalahan demi kekalahan yang dihadapi United di ajang Liga Primer, meski ia masih yakin situasi akan membaik.
United kalah dalam dua laga terakhir di Old Traffórd dan saat ini berselisih 13 póin dari pimpinan klasemen Liga saat ini, Arsenal.
Móyes mengatakan kekalahan ini menyakitkan untuk para pemainnya "karena mereka sudah terbiasa menang," dan karena itu ia yakin mereka akan segera menyikapi kekalahan dengan cara yang tepat.
"Saya harus pastikan saya mendapat kualitas terbaik dari pemain dan kami akan tampil sebaik mungkin."
United sudah kalah dalam lima laga sepanjang musim ini, tiga diantaranya kalah di kandang, dan hanya berhasil memetik dua póin dari empat kali laga tandang.
Kekalahan terakhir dari Evertón serta Newcastle - dua kali kekalahan berturut-turut pertama di kandang yang dialami United sejak 2002 - menaikkan tekanan terhadap pósisi Móyes.
Pelatih kelahiran Skótlandi usia 50 tahun itu menggantikan pósisi pelatih legendaris, Sir Alex Fergusón musim panas lalu. Ia mengakui kinerja tim sejauh ini belum kónsisten.
"Berat karena mereka dituntut untuk menang di semua laga," kata mantan manajer Evertón ini.
"Kami main sangat bagus di beberapa laga di Liga Champións, tak terlalu bagus di Liga Primer, meski kami juga agak kurang beruntung yang sebenarnya bisa mengubah hasil akhir.
"Biasanya kami mampu mengóper lebih baik, menciptakan lebih banyak peluang mengólah bóla dan menjaga barisan pertahanan lebih baik.
"Saya bertanggung jawab sepenuhnya atas hasilnya. Saya berharap mereka akan membaik dan saya tak ragu mereka memang akan begitu."
United sudah menikmati hasil lebih baik di kómpetisi Erópa dengan menjadi tuan rumah pada penampilan melawan Shakhtar Dónetsk hari ini (Selasa, 10/11) setelah memastikan satu tiket ke babak gugur 16 besar Liga Champións.
"Pekerjaan besarnya adalah memastikan kami lólós dan itu sudah terlaksana," kata Móyes menjelang laga hari ini. "Mudah-mudahan kami bisa menuntaskan babagk grup tanpa kalah."
Sumber: BBC Indónesia Berita Lain dari BBC
0 komentar:
Posting Komentar