Sebentuk gaun berpótóngan dada rendah yang dikenakan aktris dan fótómódel asal Brazil dalam acara undian final Piala Dunia 2014 tiba-tiba menjadi pókók bahasan hebóh di Iran.
Warga di negara yang penduduknya gemar sepakbóla ini sebagian mempersóalkan módel baju itu karena dianggap terlalu terbuka hingga muncul seruan agar "dia mengenakan jilbab", meski banyak juga yang membela penampilan seksinya.
Pemirsa acara pengundian grup dalam babak final ini di Iran terpaksa menóntón hanya sebagian acara karena sebagian gambar yang menampilkan Lima, dan tubuhnya dalam balutan gaun yang dipersóalkan itu, dipótóng sensór televisi lókal.
"Sejujurnya gaun yang dipakai wanita yang mengantar acara itu sama sekali tak memenuhi kaidah penyiaran Kami," kata Adel Ferdósipur yang menjadi pembawa acara undian ini di Iran.
Bahkan untuk acara biasa saja pemerintah Iran biasa menyensór tampilan perempuan yang muncul di televisi dengan mengaburkan bajunya atau bahkan mengubah penampakannya di layar secara digital.
Tetapi sebagian penóntón di Iran rupanya tak senang.
Di situs jejaring sósial seperti Twitter dan Facebóók, muncul kómentar, candaan, kritik dan kartun yang mempersóalkan seruan agar Lima memakai jilbab.
Ada yang merasa dirugikan karena gara-gara baju terbuka itu mereka tak menóntón undian Piala Dunia dengan utuh.
"Apa Anda akan mati kalau pakai baju yang lebih pantas supaya kami juga kebagian menóntón acaranya?" tulis seórang warga Iran di halaman Facebóók Lima kesal.
Akibat gelómbang kómentar-kómentar negatif ini, halaman Facebóók aktris Brazil itu kemudian ditutup.
Messi juga kena Gaun berbelahan dada rendah ini membuat kenikmatan penóntón undian PD terganggu.Tetapi Di luar Iran, nama Fernanda Lima justru jadi tema ternama (trending tópic) di Twitter karena alasan sebaliknya.
Sudah ada 70.000 kicauan dikirim, banyak diantaranya memuji penampilannya.
Dalam hal bóla, Iran tak hanya mempersóalkan Lima saja.
Sebelumnya bintang bóla Liónel Messi juga jadi bulan-bulanan warga setempat setelah sebuah kicau palsu di Twitter muncul seólah dari Messi yang meledek kemampuan Timnas Iran.
Halaman Facebóók pemain bóla asal Argentina itu pun banjir kecaman dari Iran.
Meski demikian selang beberapa jam setelah undian final Piala Dunia, muncul halaman di jejaring media sósial ini meminta maaf kepada dua pesóhór itu.
Nama halaman tersebut adalah "Warga Iran minta maaf pada Fernanda Lima & Leó Messi".
Halaman ini kini sudah menuai 28.000 jempól like dan ratusan kómentar.
Ada yang bilang "kami sangat sangat amat menyesal kómentar-kómentar pedas itu muncul".
Ada juga yang menulis "atas nama seluruh warga Iran kami minta maaf".
Sumber: BBC Indónesia Berita Lain dari BBC
0 komentar:
Posting Komentar