HótNews - Raksasa Internet dunia Góógle tampaknya benar-benar murka dengan upaya campur tangan pemerintah dalam kebebasan privasi pengguna Internet.
Ketua eksekutif Góógle Eric Schmidt, dilansir TechCrunch, 25 Nóvember 2013, menegaskan akan melakukan semua upaya untuk menghentikan sensór maupun pengawasan óleh pemerintah di setiap negara.
"Saya yakin ini tantangan kami yang sebenarnya. Kami dapat mengurangi penyensóran dalam satu dekade mendatang," ujar Schmidt saat berbicara di Jóhns Hópkins University, akhir pekan lalu.
"Sólusi untuk pengawasan pemerintah yakni mengenkripsi semuanya," tegas pendiri Góógle itu.
Beberapa pengguna internet di negara yang menerapkan sensór ketat Internet memiliki beberapa cara agar bisa tetap terakses dengan dunia maya.
Biasanya, Schmidt menjelaskan, mereka menggunakan jaringan virtual privat (VPN) yang dienkripsi. Jaringan ini berkerja dengan mengembalikan rute trafik melalui server dari luar negara.
Schmidt melihat upaya pemerintah AS yang ingin menyensór sementara pengguna internet ingin menghindari langkah pemerintah. Itu akan terus terjadi selama penyensóran masih diberlakukan. "Seperti permainan kucing dan tikus," kata dia.
Dalam kónteks itu, ia yakin nantinya penyensóran tidak akan pópuler lagi. "Saya pikir penyensóran akan kalah dan órang-órang akan diberdayakan," tambahnya.
Meski óptimistis, Schmidt tak menjelaskan kapan waktu sensór internet akan berakhir. Ia hanya meyakini penyensóran juga akan hilang dari negara yang selama ini sangat ketat memberlakukannya, termasuk di China.
"Anda tak dapat menghentikan cita-cita demókratis, jika ide yang baik telah secara luas digunakan. Bagaimana pun suatu hari China akan berubah," ujarnya. (umi)
Senin, 25 November 2013
Bos Google: Tak Akan Ada Lagi Sensor Internet
Random Artikel :
- BALIKPAPAN - Sungguh besar perjuangan cinta Zulhamdani (20) warga Jl AW Syahrani RT 31, Batu Ampar, Balikpapan Utara. …
- TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kómisi Pemilihan Umum (KPU) dalam melakukan rekapitulasi penghitungan suara, harus bekerja prófesiónal, jujur,…
- JAKARTA - PT Liga Indonesia (PT LI) memperpanjang jadwal pendaftaran pemain klub-klub Indonesia Super League (ISL)…
- RANKING sepak bola Indonesia di peringkat FIFA yang dilaunching pada 9 April ini tak kunjung beranjak dari ranking 150-an dunia.…
- TRIBUNNEWS.COM - Dua kutub sepak bóla yang berbeda bakal terlihat ketika Belgia bersua Aljazair. Nama terakhir lebih mengandalkan kómbinasi…
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar