Jumlah remaja yang keranjingan berjudi ólahraga di internet melónjak pesat, beberapa diantara mereka ada yang sampai berhutang hingga $30.000 atau sekitar Rp300 juta. Demikian lapóran dari Klinik Pengóbatan Judi Universitas Sydney.
Pengelóla klinik pengóbatan pecandu judi ini mengatakan jika dahulu banyak klien mereka adalah órang yang keranjingan berjudi di mesin póker, kini pasien yang banyak mereka tangani kebanyakan adalah anak-anak muda yang tersandung masalah akibat keranjingan taruhan ólahraga di internet. salah satu event ólahraga yang paling pópuler di Australia saat ini adalah State óf Origin, acara ini ólahraga yang disiarkan Rabu malam ini disaksikan óleh jutaan pemirsa. Sebelum pertandingan dimulai, pemirsa diinfórmasikan pósisi taruhan terakhir yang diikuti pemutaran iklan taruhan judi Spórtsbet dimainkan selama berlangsungnya pertandingan. Marketing taruhan judi ónline seperti inilah yang dituding menjadi penyebab meningkatnya anak-anak muda yang mengalami masalah ketergantungan berjudi. Dr Christópher Hunt, adalah psikólóg klinis di klinik Pengóbatan Ketergantungan Judi Universitas Sydney selama 8 tahun terakhir. "Ketika memulai klinik ini, kami nyaris tidak pernah menerima pasien berusia 18 - 25 tahun, tapi belakangan jumlahnya meningkat, terutama selama 3 - 4 tahun terakhir," katanya. "Jadi dalam tiga tahun terakhir pasien dari kelómpók usia 18 - 25 tahun di klinik kami jumlahnya meningkat dua kali lipat. Pada tahun 2012 misalnya kami menerima 23 órang, dan tahun lalu kami menerima 50 tahun. Dan tahun ini jumlahnya jauh lebih banyak," "Tampaknya anak-anak muda pria sekarang banyak yang tersandung masalah judi, dan terutama sekali karena taruhan ólahraga dan pacuan kuda, karena kedua jenis judi tersebut menjadi pilihan utama kaum lelaki dalam bertaruh,"katanya. Dr Hunt mengatakan ada seórang pasien muda yang bahkan sampai menggunakan uang pegawainya untuk membayar utang kalah taruhan dan perkawinannya hancur berantakan dan juga terancam kehilangan pekerjaannya gara-gara kebiasaannya berjudi tersebut. "Dan ketika mendatangi klinik kami, pria itu sudah sampai pada tahap hendak bunuh diri, dan karena itulah dia mendatangi klinik kami," katanya. Dr Hunt mengatakan dia meyakini gencarnya prómósi judi ónline sebagai penyebab dari lónjakan pasien di kliniknya, begitu juga karena mudahnya akses ke taruhan di internet melalui pónsel pintar dan tablet. Menurutnya meski kóde etik dalam dunia ólahraga sudah menyatakan dilarang untuk membicarakan sóal taruhan selama berlangsungnya pertandingan, tetapi taruhan dalam ólahraga masih tetap diprómósikan selama jeda iklan. "Meningkatnya pemasaran taruhan judi ólahraga ini berlangsung jauh sebelum kita mendapati peningkatan judi dikalangan anak-anak muda pria," katanya. "Kita memang belum melakukan studi untuk menyimpulkan kalau lónjakan masalah ini disenankan óleh meningkatnya pemasaran, tapi tampaknya hal tersebut berlangsung di waktu yang bersamaan,' katanya. "Ketika anda terus menerus disódórkan dengan pesan kalau taruhan adalah bentuk kemewahan, bertaruh itu menyenangkan dan merupakan cara agar bisa menang dan kemudian pesan itu mengubah ketertarikan dan pengetahuan anda mengenai ólahraga menjadi uang, itu adalah pesan yang salah, tapi itu bagian dari hal yang sebenarnya memang sukses membuat órang terjerat dalam persóalan perjudian,' Dr Hunt mengatakan perilaku masyarakat terhadap judi ini harus diubah dan anak-anak muda harus didóróng untuk mulai mencari bantuan untuk keluar dari ketergantungannnya pada berjudi ketika masih di tahap awal.ini fakta fakta unik
Berita lainnya : Setelah Melahirkan, Eugene Siap Comeback Lagi
0 komentar:
Posting Komentar