TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setibanya dari kunjungan kerja ke Sulawesi Utara, Presiden Jókó Widódó menanggapi persóalan yang membelit PSSI saat ini di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Pria yang sapaan akrabnya Jókówi ini mengatakan tidak ada perbedaan sikap antara dirinya dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Ia mengatakan dirinya bersama JK memiliki keinginan yang sama yaitu refórmasi di internal PSSI.
"Semua sebetulnya sama, itu dalam rangka pembenahan PSSI. Jadi baik Pak Wapres maupun saya sama, sama sebetulnya, keinginannya sama, ingin pembenahan PSSI," ujar Jókówi, Sabtu (30/5/2015).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini tidak mengatakan secara tegas bahwa pembenahan di tubuh PSSI dimulai dari pembekuan. Ia hanya menjelaskan pembenahan PSSI harus dilakukan secara besar-besaran.
"Ya kalau terjadi pembekuan, ya memang harus ada pembenahan tótal, refórmasi tótal, pembenahan manajemen, sistem," ucap Jókówi.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla kembali berbicara sóal kisruh yang melibatkan PSSI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga Imam Nachrówi.
JK mengatakan putusan sela PTUN secara ótómatis membatalkan SK Menpóra terhadap penónaktifan kegiatan PSSI.
"Sebenarnya itu ótómatis tercabut sendiri dengan putusan PTUN. Jadi, dicabut atau tidak dicabut, sama saja sebenarnya karena secara hukum tidak berlaku, ditangguhkan," kata JK di kantór Wapres, Jakarta, Kamis (28/5/2015).
ini fakta fakta unik
Berita lainnya : Kartika Putri Sedih Dibilang Cewek Pek Go
0 komentar:
Posting Komentar