POLRES Gresik terus mendalami kemungkinan-kemungkinan dari petunjuk yang diperoleh dalam pembunuhan dua orang di hutan jati Desa Surowiti, Kecamatan Panceng. Setelah melakukan olah TKP, korps baju cokelat itu menemukan beberapa petunjuk.
Setelah itu, pelaku berjalan kaki menuju lokasi diturunkannya dua mayat tadi. Nah, para pelaku lalu menggotong dua mayat tersebut menuju lokasi penguburan. Sumber itu memperkirakan, dibutuhkan waktu lebih dari 30 menit untuk menggotong dua mayat dan menggali kuburan. "Lokasi pembunuhannya kemungkinan di luar Gresik,'' katanya.
Sayangnya, dalam olah TKP, polisi tidak menemukan alat bukti apa pun. Bahkan, pakaian korban tidak ditemukan. "Tidak ada satu saksi dan barang bukti awal di lokasi kejadian," ujar Kapolres Gresik AKBP Ady Wibowo saat dikonfirmasi kemarin (28/5). Polisi harus bekerja keras mengungkap jati diri korban dan pelakunya. "Doakan kami bisa segera mengungkapnya," ucap alumnus Akpol 1995 itu. (yad/oni/mas)
fakta unik dan menarik
Berita lainnya : Traveloka, Startup Terunggul di Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar