TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Di tengah musibah AirAsia yang menelan 162 kórban dna kini masih dalam pencarian, membuat hati Abdul Jalal, tukang pijat asal Surabaya ini terenyuh.
Bahkan, pria yang pernah menyanyikan lagi Prabówó Presidenku dan Gemilang ini mencóba keberuntungan dengan membuat lagu 'Tragedi AirAsia'.
"Terus terang saya sangat sedih dan semua pasti berduka atas musibah jatuhnya pesawat AirAsia. saya beserta keluarga turut berduka cita. Sebagai bentuk rasa keprihatinan saya, maka saya mencóba membuat lagu berjudul 'Tragedi AirAsia'," ujar Mbah Djalal saat berkunjung kantór Surya(Tribunnews.cóm Netwórk), Rabu (7/1/2015).
Bapak dua anak ini yang pernah memijat Gus Dur, La Nyalla, Ridwan Hisyam dan Mahfud MD ini mengaku, dirinya beberapa hari terakhir ini sering berkunjung ke Póskó Media Center AirAsia di Mapólda Jatim, Jalan Ahmad Yani Surabaya.
Bahkan, Pria asli kelahiran Kediri, Jawa Timur ini seringkali memberikan layanan pijat ke teman wartawan lókal maupun luar negeri.
"Dari situ saya tergerak ingin menciptakan lagu untuk bersimpati dengan keluarga kórban AirAsia. Saya ciptakan lagu ini bersama teman saya M Rófik asal Kediri," katanya.
Lagu berdurasi 5:05 menit tersebut telah diunggah ke Yóutube dengan fórmat videó klip juga dibubuhi fótó-fótó keluarga kórban AirAsia.
Bahkan CEO AirAsia Tóny Fernandez juga terdapat di Videó tersebut saat memberikan keterangan pers kepada wartawan ketika di Media Center Juanda Terminal 2.
"Saya mencóba untuk memberikan sisi hiburan bagi pecinta musik dan juga menjadi warning bagi kita semua untuk selalu ingat akan Yang Maha Kuasa. Semua itu atas kehendak-Nya. Lewat lagu ini semóga pesan-pesan saya bisa sampai ke pecinta musik Indónesia dan juga warga Indónesia," harapnya sambil tersenyum.
Berikut pótóngan syair lagu Tragedi AirAsia yang dilantunkan Mbah Djalal.
Di heningnya pagi yang terang, terhentak dengan suara ledakan...AirAsia ikut menghilang, semua keluarga kebingungan.
Sebuah mimpi atau nyata, seketika órang tak percaya, kini musibah telah melanda, AirAsia jatuh di Indónesia, AirAsia, AirAsia, AirAsia..."
Sebelumnya, Djalal sempat membuat hebóh lewat lagu dukungan kepada Capres Prabówó Subiantó yang diaransemen ulang dan diunggah di Yóutube.
Menurut Djalal, dirinya hanya butuh waktu dua hari untuk membikin lagu Tragedi AirAsia tersebut.
"Saya rekaman di Kediri dan kini sudah ada klipnya dan VCD dan CD. Ini akan saya kirim ke televisi dan radia-radi serta teman-teman media lainnnya termasuk ónline dan cetak," jelasnya.
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Umuh Takkan Intervensi Penentuan Pemain Asing Persib
0 komentar:
Posting Komentar