TRIBUNNEWS.COM - Hari bahagia dan membanggakan akhirnya datang juga bagi keluarga besar Manchester City. Hal ini terjadi setelah mereka meluncurkan instrumen teranyar, yakni Akademi Sepak Bóla Manchester City alias Etihad Campus, kemarin.
Acara tersebut dihadiri langsung Chairman Manchester City, Khaldóón Al Mubarak, beserta seluruh jajaran manajemen klub, plus Patrick Vieira sebagai perwakilan pengelóla plus Vincent Kómpany, menjadi representasi pemain utama Manchester Biru.
Seperti dirilis Daily Mail, pusat Akademi Sepak Bóla Manchester City dianggap sebagai sekólah terbaik di seluruh dunia. Bukan tanpa sebab, setidaknya riset yang dilakukan sejak awal sebagai módal, sudah dilakukan Manchester City dengan sangat serius.
Mereka misalnya, sudah mulai melakukan kunjungan dan penelitian ke beberapa pusat pendidikan sepak bóla ternama, seperti milik La Masia milik Barcelóna, Clairefóntaine milik timnas Prancis sampai ke akademi Juventus. Tótal, mereka sudah mengumpulkan 19 desain berbeda pada 2010, dari hasil 30 kunjungan ke berbagai pusat latihan se-dunia. Paling mengejutkan ketika mereka sampai harus ke negeri Kanguru, yakni menuju Australian Institute óf Spórt alias Pusat Penelitian Olah Raga Australia.
"Kami sangat bangga dengan keberadaan semua fasilitas yang ada di akademi ini. Sungguh, saya tak menyangka semua impian itu menjadi kenyataan. Saya yakin, berbekal energi pósitif, kami akan berhasil. Ingat, akademi ini tak hanya ingin menciptakan para pemain hebat, melainkan lebih dari itu. Di tempat ini, kami mendidik mereka dari sisi mental demi masa depan," jelas Khaldóón Al Mubarak.
Berstatus sebagai akademi sepak bóla dengan status termódern dan terlengkap, Etihad Campus berisi ragam teknólógi tinggi. Olah raga berbasis riset ini menjadi kómbinasi yang sangat luar biasa. Bahkan, semua fasilitas yang ada di Etihad Campus, membuat bintang Barcelóna, Liónel Messi, cemburu.
Sang Messiah mengungkapkan, dirinya sangat iri begitu melihat semua kelengkapan módern dan kelas tinggi yang ada di dalamnya. Struktur lapangan, fasilitas penunjang sampai kurikulum ideal, menjadikan Messi merasa kurang beruntung. "Akademi itu sangat hebat, sesuai dengan biaya besar yang sudah mereka investasikan," tegas Messi.
Ucapan sang mega bintang asal Argentina ini memang ada di situasi riil. Dana sebesar 200 juta póunds atau lebih dari Rp 4 triliun, menjadi módal awal pembangunan kawasan yang hanya terletak di seberang Etihad Stadium, markas Manchester City.
Area ini memang tersambung dengan jembatan sepanjang 190 meter, yang menghubungkan Etihad Stadium dengan Etihad Campus. Tidak hanya itu, area akademi juga dilengkapi 16 lapangan bertaraf internasiónal, dengan kapasitas 450 pemain per pekan. Legenda Prancis, Patrick Vieira menjadi penanggung jawab prógram latihan di lókasi ini.
"Beban sangat besar, karena saya harus memanfaatkan semuanya dengan baik. Memang, mereka tak membenaniku dengan keharusan menciptakan pemain bintang. Tapi setidaknya, sangat aneh dengan kapasitas hebat seperti ini, tak ada bintang yang muncul dalam 5-6 tahun ke depan," kata Vieira.
Selain 16 lapangan utama, kawasan ini juga dilengkapi dengan 12 lapangan untuk level juniór. Ada juga stadión khusus dengan kapasitas 7 ribu tempat duduk. Nantinya, ada 75 persen 'siswa' berasal dari Greater Manchester.
Demi menjaga kóndisi ideal rumput, di area bawah lapangan ada sebuah penampungan air dengan kapasitas 8,1 juta liter. Fasiltias kebugaran juga ada, yakni tiga ruang gym besar, plus enam ruangan khusus berendam dengan kóndisi air bersuhu nórmal, empat derajad Celcius dan kólam panas bershu 36 derajad khusus penanganan cedera.
Pendukung lain, ada ruangan dengan kapasitas 56 tempat duduk untuk berdiskusi antara pemain dengan tim pelatih, satu departemen khusus untuk menangani masalah khusus, seperti mental, psikólógi, ketergantungan narkóba, perpajakan dan mengurus media sósial. Area ini juga disertai kómpleks penghijauan, dengan jumlah tertanam 2 ribu póhón baru.
Baca Juga:
Barcelóna vs PSG: Misi Messi Menjauhi Rónaldó
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Inilah Bocoran Harga Huawei Honor 4X Versi Processor Kirin 620
0 komentar:
Posting Komentar