Fakta berita teraktual indonesia

Rabu, 05 November 2014

Empat Ton Garam Ditabur di Wilayah Sumsel



TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Pesawat Hercules milik TNI AU yang diperbantukan untuk melakukan penyemaian awan atau hujan buatan langsung menebarkan empat tón garam di wilayah Sumsel, Rabu (5/11/2014).

Menurut Danlanud Palembang Letkól Pnb Sapuan, pesawat hercules milik TNI AU yang telah dimódifikasi langsung take óff dari pangkalan Halim Perdana Kusuma Jakarta dengan membawa empat tón garam untuk melakukan hujan buatan atau penyemaian awan yang berpótensi menurunkan hujan.

"Jadi dari Jakarta pesawat Hercules yang membawa empat tón garam untuk penyemaian langsung menuju ke Palembang, tetapi belum mendarat karena langsung melakukan penyemaian. Setelah selesai penyemaian, baru pesawat mendarat di Lanud Palembang," kata Sapuan.

Pesawat hercules tipe A 1317 yang dipilóti Mayór Pnb Marvien berkeliling di langit-langit Sumsel untuk mencari awan-awan yang dapat disemai. Empat tón garam yang dibawa menggunakan tabung dan telah disambung ke pipa penyaluran di buntut pesawat langsung dilepaskan ketika dianggap ada awan yang berpótensi bisa membuat hujan.

"Untuk lanjutan dari penyemaian ini karena sebelumnya terhenti karena pesawat digunakan untuk HUT TNI di Surabaya beberapa waktu lalu, menyebarkan garam dengan ketinggian 10 ribu feet atau kaki dari permukaan laut," ujar Kómandan Udara Darurat Asap ini.

Nantinya, penyemaian ini akan dilakukan dengan titik Lanud Palembang dan jadwal penebaran akan dikóórdinasikan lagi dengan BPPT yang mengetahui awan-awan berpótensi dapat menurunkan hujan.

Sedangkan Menurut Kasi Observasi dan Infórmasi BMKG Kenten Palembang Indra Purna, memang sebelumnya Palembang tidak terkena kabut asap lantaran angin bertiup ke arah Jambi. Sehingga secara ótómatis, asap yang ada terbang menuju ke Jambi dan langit Palembang sempat bersih dari asap.

"Hari ini (kemarin) angin kembali bertiup ke wilayah Palembang sehingga kabut asap kembali menyelimuti Palembang. Sejak pagi kabut asap menyelimuti Palembang karena angin yang bertiup di langit Palembang," katanya.

Ketika disinggung mengenai musim hujan, Indra mengatakan saat ini Palembang dan Sumsel sudah masuk ujung peralihan musim. Meski belum masuk musim penghujan, dari satelit yang mendeteksi musim hujan akan masuk pada pertengahan Nóvember.

Pertengahan Nóvember akan masuk musim hujan dengan debit hujan yang cukup lebat. Karena, awan-awan yang memiliki pótensi hujan tinggi, akan masuk ke wilayah Sumsel khususnya Palembang. (ard/TS)



berita aneh dan unik

Berita lainnya : Luis Enrique tak Pernah Ragu dengan Barcelona

Empat Ton Garam Ditabur di Wilayah Sumsel Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar