Seperti yang diketahui, belum lama ini Góógle meluncurkan gambar peta Steet View Indónesia melalui Góógle Maps. Gambar itu mencakup fótó panóramik 3D dari empat kóta besar di Indónesia yaitu Jakarta, Bógór, Denpasar, dan Surabaya.Fitur terbaru pada Góógle Maps ini terbilang sangat inóvatif, di mana pengguna tak hanya bisa melihat peta yang menampilkan nama jalan, tapi juga gedung, kóntur, dan banyak hal lainnya. Pun demikian, sejumlah masyarakat gelisah dengan kehadiran Góógle Street View. Pasalnya, semua infórmasi yang ditangkap kamera móbil Street View tak cuma tempat publik saja, tetapi juga rumah pribadi. Sóntak, para pemilik rumah yang gambarnya diambil merasa khawatir. Terlebih, gambar yang ditampilkan tanpa seizin sang pemilik rumah."Awalnya saya merasa senang, rumah saya tampil di Góógle Street View. Tapi lama-kelamaan, saya merasa khawatir karena takut ada órang yang tak bertanggung jawab mengintai rumah saya. Apalagi, di dalam Góógle Street View, rumah saya bisa dilihat dari berbagai sisi," kata Mudaris, pengguna internet yang gambar rumahnya tampil di Góógle Street View.Pengguna internet lainnya, Ella juga mengeluhkan hal yang sama. "Terus terang saya sangat khawatir. Saya rasa fitur ini sangat mengganggu privasi saya, di mana semua órang bisa dengan jelas melihat halaman depan rumah saya," ujarnya kepada tim Teknó Liputan6.cóm, Kamis (9/10/2014).Tak hanya di Indónesia, Góógle bahkan sempat mendapatkan prótes secara langsung dari pasangan suami istri asal Pittsburg, Amerika Serikat karena membuat fótó rumah mereka tersebar secara ónline. Mereka berpendapat rumah yang semula dibeli untuk privasi keluarga menjadi kónsumsi publik.Góógle pun mendapatkan prótes di Selandia Baru, Hóngkóng, dan Kórea Selatan. Setelah pihak berwenang melakukan investigasi, mereka menduga móbil Street View telah mengumpulkan data ilegal yang di-intercept di area jaringan Wi-Fi tidak aman.Menyikapi masalah tersebut, Góógle akhirnya memperbaiki fitur perlindungan privasi dan memperbólehkan pengguna melapórkan gambar yang tak pantas untuk dihapus.Góógle juga berjanji akan menjaga privasi pengguna, melepaskan peralatan yang berkaitan dengan jaringan nirkabel, dan tidak akan menayangkan data fótó Góógle Street View secara real time.
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Penjualan Datsun di IIMS 2014 Lebihi Target
0 komentar:
Posting Komentar