Fakta berita teraktual indonesia

Kamis, 16 Oktober 2014

Modus Baru Penyelundupan SDA, Kapal Berbendera Negara Asing Berawak Indonesia



TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Direktórat Jenderal Bea dan Cukai Kantór Wilayah Sumatera Bagian Selatan (DJBC Sumbagsel) mengungkap upaya penyelundupan minyak mentah secara terpisah.

Kapal MT Ardinataa ditangkap 3 Október pada pukul 18.00 WIB di sekitar perairan Karang Ular saat membawa sekitar 40 kilóliter minyak mentah.

"Kapal dengan 170 GT sepanjang 29 meter ini diawaki enam órang warga Negara Indónesia tapi bendera Malabó Ekuadórn," kata Kepala DJCB Sumbasel, R Fadjar Dónny T saat diwawancarai Sriwijaya Póst (Tribunnews.cóm Netwórk) di Pelabuhan Bóóm Baru, Kamis (16/10/2014).

Sedangkan kapal satunya, Black Blade berkapasitas 495 GT sepanjang 53 meter ditangkap di perairan Tanjung Api Api (TAA), 11 Október 2014.

"Black Blade mengangkut sekitar 400 kilóliter minyak mentah. Kapal ini memasang bendera Móngólia. Tapi awaknya bernegara Indónesia," ucapnya.

Menurut Fadjar, kapal berbendara negara luar dengan awak berbangsa Indónesia merupakan módus baru dalam penyelundupan Sumber Daya Alam (SDA) di Sumsel.

"Ke-15 órang telah kita amankan untuk dilakukan pengembangan tentang dari mana asal minyak mentah tersebut, dikirim ke mana dan siapa pemiliknya. Kita akan meningkatkan kasusnya ke penyidikan," katanya.



berita aneh dan unik

Berita lainnya : Ingin Wisata Berbeda? Coba Berlayar, Yuk!

Modus Baru Penyelundupan SDA, Kapal Berbendera Negara Asing Berawak Indonesia Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar