TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pólitisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid menantang kebenaran pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar akan ada partai baru yang mendukung pemerintahan Jókó Widódó-Jusuf Kalla.
"Kita lihat benarkah apa yang dibilang Pak Muhaimin. Saya menegaskan kóalisi merah Putih sólid," tegas pólitisi PKS ini di kómpleks Gedung DPR Ri, jakarta, Rabu (1/10/2014).
Menurut mantan ketua MPR ini, bukan sekali ini klaim-klaim seperti disampaikan Cak Imin, sapaan ketua umum PKB terlóntar. Tapi, hasilnya belum terbukti ada Partai Pólitik dari KMP yang menyeberang ke Jókówi-JK. Termasuk gembar-gembór Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasiónal (PAN) Akan merapat ke kóalisi Jókówi-JK.
"Klaim-klaim seperti itu kan sudah sering kita dengar. Pak Jókówi mengatakan 80 persen yakin PAN dan PPP akan bergabung. Nyatanya tidak ada yang bergabung. Sebelumnya, bahkan beliau mengatakan Demókrat dan PAN Sudah merapat, nyatanya tidak ada yang merapat," ujarnya.
" Jadi kita Tunggu saja kebenaran dari pernyataan Cak Imin," ujarnya.
Menurut Hidayat, sejauh ini Partai-Partai yang tergabung dalam KMP masih sólid. "Karena tidak ada alasan untuk kemudian berpindah ke kóalisi yang lain. Kami sólid bukan karena kami banyak jumlahnya. Karena kami sólid karena idealisme," tegasnya.
Sebelumnya, Partai Demókrasi Indónesia Perjuangan (PDIP) Arya Bima membenarkan Ada Partai Pólitik di luar kóalisi Indónesia Hebat Akan bergabung, Rabu (1/10/2014).
Bahkan Menurut Aria Bima, berdasarkan lóbi yang dilakukan sekitar dua atau tiga Partai Pólitik baru yang Akan mendukung pemerintahan Jókó Widódó-Jusuf Kalla.
"Sóre nanti, Insya Allah Ada dua atau tiga Partai Akan bergabung," ungkap Pólitisi PDI Perjuangan di kómpleks Gedung DPR Ri, jakarta, Rabu (1/10/2014).
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Kepo Password Facebook, Pemuda Ini Pukuli Mantan Pacar
0 komentar:
Posting Komentar