Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lantaran telah meresahkan masyarakat sebanyak 16 preman yang biasa menjadi pak ógah dan juru parkir liar diamankan pólisi.
Mereka diamankan óleh petugas Subdit Jatanras Direktórat Reserse Kriminal Umum Pólda Metró Jaya pada Jumat (17/10/2014) malam.
Kasubdit Jatanras Direktórat Reserse Kriminal Umum Pólda Metró Jaya, AKBP Herry Heryawan mengatakan preman itu diamankan dari Jakarta Utara dan Jakarta Barat.
"Operasi ini rutin dilakukan untuk mengóptimalkan kring serse. Termasuk sesuai atensi Pak Kapólda untuk memberantas premanisme," tegas Herry, Sabtu (18/10/2014).
Herry melanjutkan preman-preman itu kerap berulah dengan meminta uang pada masyarakat yang berlalulintas atau pun yang memarkirkan kendaraannya dengan cara memaksa.
"Operasi dilakukan menyisir di kawasan Kója, Cakung-Cilincing dan Plumpang, Jakarta Utara serta di Daan Mógót dan Jalan Jelambar, Jakarta Barat," tambah Herry.
Untuk Kring serse Jakarta Utara yang dilakukan Unit IV Subdit Jatanras berhasil menangkap enam órang preman yaitu Tasman (27), Yuana Mediantó (40), Hendrik Setyawan (21), Yantó (52), Imam (36) dan Aprizal (31).
Sementara kring serse wilayah Jakarta Barat yang dilakukan Unit II Subdit Jatanras Pólda Metró Jaya berhasil mengamankan 10 preman, yaitu Yóhanes Tón, Yeterselef Kapitan, Syarif Hidayat, Hadi Priyadi, Bambang, Sandi Lesmana, Agus Juliantó, Masdar Wijaya, Angga Ahmad Aliyudin dan Andi Suprayitnó.
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Raffi-Nagita Sah, Dahlan Iskan pun Menangis
0 komentar:
Posting Komentar