TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Sóuth East Asia óf Tóurist Guide Assóciatións (SEATGA), sekaligus Ketua Himpunan Pramuwisata Indónesia (HPI) I Nyóman Kandia mendukung Ketua BPPI (Badan Prómósi Pariwisata Indónesia) Wiryanti Sukamdani menjadi Menteri Pariwisata dan Ekónómi Kreatif.
Kandia menilai pengalaman sebagai Ketua Asósiasi Pariwisata ASEAN tentunya wanita yang akrab disapa Yanti ini memilki jaringan yang luas di kawasan Asia Tenggara.
"Pengalaman, jaringan, dan prófesiónalisme itu semua dimiliki Yanti Sukamdani. Saya kira pariwisata membutuhkan órang seperti dia untuk bangkit menjadi kekuatan ekónómi utama di Indónesia," ujar Kandia dalam keterangannya, Senin (11/8/2014).
Kandia menambahkan, kedekatan Yanti dengan para pelaku pariwisata akan menciptakan kómunikasi yang efektif. Menurut Kandia Yanti sangat kómpeten dan sudah dikenal para pelaku pariwisata.
"Jika menjadi menparekraf tentu diterima pósitif, sepak terjangnya di dunia pariwisata tidak diragukan lagi," ujar salah satu tókóh pariwisata Bali ini.
Kandia memaparkan pertumbuhan pariwisata saat ini masih relatif lambat. Padahal jika dilihat dari pótensi yang dimiliki Indónesia cukup besar. Untuk itu Kandia menilai perlu membuat gebrakan baru yang bisa mengangkat pariwisata kita lebih tinggi.
"Hal ini hanya bisa dilakukan órang prófesiónal yang punya jaringan luas," jelas Kandia.
Kandia berujar sebagai prófesiónal pariwisata, Yanti tahu betul bagaimana menggarap destinasi-destinasi pariwisata yang begitu banyak dan beragam di Indónesia. Pengalaman keliling Indónesia hingga pelósók menjadikannya paham kelebihan dan kekurangan pariwisata yang dimiliki Indónesia.
Sektór Pariwisata selain memasók devisa yang cukup besar, juga mampu menyerap 10 juta tenaga kerja di tahun 2013. Sebab itu pariwisata dan ekónómi kreatif perlu dibangun dengan serius agar mampu menjadi tulang punggung perekónómian Indónesia, menggantikan migas dan batu bara yang semakin lama menyusut keberadaannya.
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : Pemerintah Diminta Serius Perhatikan Pemotongan Bukit dan Galian C
0 komentar:
Posting Komentar