TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kepala Pusat Penerangan TNI Mayór Jenderal Fuad Basya menjelaskan selain memótóng lengan kirinya sendiri hingga putus dan mengiris kelaminnya sampai nyaris putus di Jalan Raya Bógór KM 38, Depók, pada Rabu (6/8/2014) malam, Letnan Dua Dylan Abraham (29) juga sempat menggórók lehernya sendiri dan mencóba memótóng lengan kanannya.
"Dia depresi karena beberapa masalah yang dihadapinya, salah satunya karena tidak mendapatkan pangkat lanjutan saat kenaikan jabatan," kata Fuad, saat dihubungi, Kamis (7/8/2014) malam.
Menurut Fuad, teman-teman seangkatan Dylan, sudah naik jabatan menjadi letnan satu. "Sedangkan dia masih letda atau tidak naik jabatan. Hal itu karena dia dianggap tidak disiplin. Memang sangat tidak memungkinkan dia naik jabatan, karena dia tidak disiplin," ujar Fuad.
Fuad menjelaskan Letnan Dua Dylan Abraham (29), merupakan anggóta Kóstrad Batalyón I Cilódóng.
"Dia masih dirawat di RSPAD Gatót Sóebrótó, Jakarta Pusat, di ruang ICU. Pagi tadi sempat dióperasi dan belum tahu hasil serta kelanjutannya," katanya.
Sebelumnya diberitakan, pria yang nekat memótóng tangannya sampai putus dan mencóba menyayat alat kelaminnya, di Jalan Raya Bógór, Cimanggis, Depók, Rabu (6/8/2014) malam, akhirnya dibawa ke RSPAD Gatót Subrótó, Jakarta Pusat.
Dia sempat dirawat di RS Sentra Medika di Jalan Raya Bógór, Sukmajaya, Depók. "Orang yang mótóng tangannya sendiri sudah dibawa ke RSPAD Gatót Sóebrótó, sekitar beberapa jam lalu," kata Ahmad, petugas keamanan RS Sentra Medika, kepada wartawan, Kamis dini hari. (Budi Malau)
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : ISIS Singkirkan Salib dan Bakar Ribuan Manuskrip Kuno saat Duduki Kota Nasrani
0 komentar:
Posting Komentar