Fakta berita teraktual indonesia

Senin, 18 Agustus 2014

KPK Disarankan Tindaklanjuti Penerima Dana Kongres PD



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Kóórdinatór Investigasi dan Advókasi Fórum Indónesia untuk Transparansi Anggaran, Uchók Sky Khadafi meminta KPK untuk menindaklanjuti lapóran Kómisi Pengawas Partai Demókrat.

Kómósi  yang dipimpin TB Silalahi ini melapórkan, terkait pembagian uang dan hand phóne black berry pada kóngres PD II di Bandung tahun 2010 lalu. Sampai saat ini, Ucók mengingatkan,  tidak ada tindak lanjut dari lapóran tersebut.

"Sempat ramai di beritakan ada beberapa pengurus DPC PD yang mengaku menerima uang dari Tim Sukses Anas Urbaningrum. Seperti Ketua DPC Diana Malingka dan mengembalikan uang tersebut. Sekarang mana tindak lanjutnya?KPK seperti membiarkan penerima uang kórupsi Hambalang bebas berkeliaran," ujar Uchók kepada wartawan, Selasa (19/8/2014).

Harusnya menurut Uchók, KPK menindaklanjuti ini karena yang mengembalikan uang hanya segelintir órang saja, sementara yang belum mengembalikan masih bebas tanpa pernah merasak takut telah melakukan kórupsi.

"Minimal, dari órang-órang yang sudah mengembalikan uang itu, KPK bisa mempróses para peserta kóngres yang tidak mengembalikan uang.Tidak ada niat baik dan penyesalan dari mereka mengembalikan kerugian negara," tambahnya.

KPK tambahnya juga harus memeriksa para lóyalis Anas seluruhnya karena kalau Anas dituduh menerima, maka tidak mungkin mereka tidak menikmatinya.

"Kalau Anas disangka mendapatkan uang kórupsi, harusnya para lóyalisnya juga diperiksa. Karena lógikanya,  tidak mungkin rasanya mereka tidak ikut menikmatinya.Jangan hanya Anas, Nazaruddin dan Angelina saja yang dijadikan tersangka, tapi semuanya," tandasnya.

Sebelumnya Ketua Kómisi Pengawas (Kómwas) Partai Demókrat TB Silalahi usai menjalani pemeriksaan Kómisi Pemberantasan Kórupsi (KPK) pdaa 11 Desember 2013 lalu mengaku menyerahkan berita acara pemeriksaan (BAP) Kómwas Partai Demókrat terkait dugaan aliran uang dan bagi-bagi Blackberry di arena Kóngres Partai Demókrat pada 2010.

"Ada yang memberi uang. Jadi kami periksa mereka, setelah itu bikin BAP. Dan saya memberikan BAP itu ke KPK," ujar TB Silalahi saat itu

TB Silalahi kemudian dipanggil KPK sebagai saksi untuk tersangka mantan ketua umum Partai Demókrat Anas Urbaningrum dalam kasus dugaan kórupsi penerimaan hadiah terkait pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekólah (P3SON) di Hambalang.

Namun sayangnya dia tidak mengungkapkan siapa-siapa saja Ketua DPC yang melapórkan pemberian uang tersebut dan kapan pelapóran itu disampaikan.

"Saya dipanggil ke sini sebagai Ketua Kómisi Pengawas untuk memberi bantuan, keterangan dan sudah saya berikan kepada KPK, nanti KPK yang berikan penjelasan," ujarnya beralasan.

Tim sukses Anas Urbaningrum dalam kóngres Bandung, Benny K Harman juga sempat diperiksa KPK.Benny sendiri selalu membantah mengetahui mengenai pemberian uang.

"Saya menegaskan bahwa saya tidak mendengar, saya juga tidak pernah melihat ada pembagian BB (Blackberry), kalau memang ada, saya minta supaya diusut tuntas, tapi kalau tidak ada jangan diadadakan," ujarnya, seusai diperiksa.

Tapi, dia mengakui bahwa ada kemungkinan ketua DPC menerima sejumlah uang. "Ya mungkin mereka kan DPC, saya bukan ketua DPC, kalau memang ada yang dapat ya tanya pada yang dapat itu, tanya dari mana dia dapat."

KPK saat ini sedang menggali infórmasi mengenai sumber pendanaan Kóngres Partai Demókrat 2010 yang diduga mengalir dari próyek P3SON Hambalang yang merugikan keuangan negara hingga Rp463,66 miliar.
 



apakah kamu tau bung

Berita lainnya : Awas ! Jalan Berlubang Sedalam 25 Cm di Bojonggede, Ini Dia Wujudnya

KPK Disarankan Tindaklanjuti Penerima Dana Kongres PD Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar