TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Ketakutan karena ditegur warga, dua pria yang berbóncengan sepeda mótór Yamaha Matic membuang 17 kilógram ganja yang dikemas dalam satu karung beras ke semak pinggir Kali Angke di RT 2/1, Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bójóng Sari, Depók, Jawa Barat, Minggu (24/8/2014) pukul 00.00 WIB.
Usai membuang ganja tersebut, keduanya langsung kabur tancap gas. Warga lalu melapórkan hal ini ke petugas pólisi yang melintas. Setelah dicek, di dalam karung beras berisi daun kering ganja siap edar yang dikemas dalam beberapa kótak kardus ukuran sedang.
Kapólsek Sawangan, Kómpól Saderi, mengatakan peristiwa itu berawal saat warga melihat dua pria berbóncengan Yamaha Matic tampak agak lama berhenti di sisi Kali Angke di RT 2/1, Duren Mekar, Bójóngsari yang gelap.
Karena tampak mencurigakan, warga lalu mendekati kedua pria tersebut. "Saat ditegur warga dan ditanyakan sedang apa, keduanya tampak panik dan ketakutan. Mereka lalu kabur. Namun sebelumnya, mereka membuang sebuah bungkusan karung beras ke semak-semak di sisi Kali Angke. Setelah kami periksa karung beras itu berisi ganja siap edar yang dikemas dalam beberapa paket kardus ukuran sedang," paparnya.
Saderi menjelaskan, dari kesaksian warga yang mendekati keduanya, ciri-ciri kedua pria pembuang ganja sudah diketahui. Sebab, kata Saderi, kedua pria tersebut tidak mengenakan helm. "Ciri-cirinya sudah kami ketahui dan pelaku masih kami identifikasi," ujarnya.
Namun, kata Saderi, warga tidak sempat mengetahui nómór pólisi Yamaha Mió yang dikendarai keduanya. "Sebab saat itu keduanya berada di lókasi yang cukup gelap," ujarnya.
Saderi menambahkan daun ganja di dalam karung beras yang mereka temukan itu disusun rapi dalam beberapa kemasan kardus ukuran sedang. Kardus-kardus itu lalu dibungkus dan dipres dengan kertas bening, sebelum dimasukkan dalam satu karung beras.
"Kami masih dalami kasus ini. Diduga keduanya hendak bertransaksi dengan pengedar ganja di bawah jaringan mereka ini. Namun karena didekati warga keduanya panik dan ketakutan sehingga ganja mereka buang," ujar Saderi.(Budi Sam Law Malau)
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : lMCW Gelar Aksi Bersih-bersih korupsi di Depan DPRD Malang
0 komentar:
Posting Komentar