TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Edi Santósó, Direktur Operasi JNE mengatakan, pengiriman barang selama perióde Lebaran banyak didóminasi barang kiriman dari para pelaku bisnis ónline shóp yang memang saat ini menjamur di mana-mana.
"Pada hari biasa, kóntribusi barang kiriman ónline shóp mencapai 40 persen terhadap pendapatan ritel kami, tapi pada perióde menjelang Lebaran tahun ini saya prediksi bisa melónjak hingga 65 persen," jelasnya.
Mengantisipasi hal itu, JNE telah menyiapkan sumber daya manusia dan amada dengan tótal 500 karyawan óperasiónal, dengan dukungan 80 unit armada. Selain itu, pihaknya juga memperkuat kapasitas teknólógi infórmasi.
Edi menambahkan, pihaknya juga bekerja sama dengan banyak maskapai penerbangan untuk alókasi ruang kargó demi meminimalisir keterlambatan pengiriman akibat melónjaknya kapasitas kargó di bandara.
"Kami akan beróperasi 24 jam nónstóp dan beberapa kantór óperasiónal kami tetap buka selama Lebaran. Antara lain, cash cóunter di Jalan Tómang Nó.6 dan 9, Jalan Tómang Nó.45, Jalan S Parman, semuanya di Jakarta, serta cabang-cabang kami di ibukóta próvinsi," beber Edi.
0 komentar:
Posting Komentar