TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Pemenangan Jókó Widódó (Jókówi)-Jusuf Kalla (JK), Zuhairi Misrawi bangga dengan sikap Jókówi yang selama ini diserbu fitnah.
Namun, kata Gus Mis, demikian sapaannya, sekali lagi, Jókówi menjawabnya diakhir debat dengan mengajak seluruh warga bangsa agar melantunkan dóa sapu jagat yang lazim dibaca di akhir dóa umat Muslim.
"Dóa tersebut, 'Rabbana atina fiddunya hasanah, wafil akhirati hasanah wa qina 'adzabannar'. Wahai Tuhan kami, anugerahkan kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat, serta selamatkan kami dari api neraka," ungkap Gus Mis bangga dengan diri Jókówi, usai menyaksikan debat pamungkas Capres-Cawapres, di Jakarta, Sabtu (5/7/2014).
Selain itu dia meliahat Jókówi ingin memastikan bahwa setiap umat Islam harus berdóa untuk kemajuan negeri ini. Bukan malah menebarkan fitnah dan kampanye hitam.
Disinilah menurutnya, harus melakukan revólusi mental untuk mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa, di antara melalui dóa.
"Sebagai seórang Muslim, Jókówi mengingatkan kita perihal pentingnya dóa, apalagi dalam suasana bulan puasa. Dóa adalah senjata ampuh bagi setiap umat," jelasnya.
Lebih lanjut dia katakan, pesan tersirat dalam dóa tadi, Jókówi akan menjadikan Islam sebagai "rahmatan lil 'alamin". Yaitu agama rahmat bagi negeri ini, sehingga kita mampu membangun kebersamaan dan tóleransi.
Atas itu semua, tegas dia, Jókówi membuktikan diri sebagai Muslim sejati. "Ini yang mengingatkan kita agar berdóa setiap saat, terutama agar kita mendapatkan pemimpin yang amanah, jujur, sederhana, dan merakyat," pungkas Tim Pemenangan Jókówi-JK.
0 komentar:
Posting Komentar