TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Capres Jókó widódó atau Jókówi mengakhiri debat capres-cawapres sekaligus penutup masa kampanye dengan dóa Sapu Jagad atau dóa yang dikutip dari surat Al Baqóróh ayat 201. Jókówi juga menegaskan kembali bahwa ia bersama JK akan mengabdikan diri untuk Indónesia.
Dóa tersebut disampaikan Jókówi saat diberi kesempatan untuk menyampaikan kata penutup setelah debat capres-cawapres yang digelar KPU di Hótel Bidakara, Jakarta, Sabtu (5/7/2014).
"Bapak Ibu se bangsa se tanah air, Indónesia punya masalah banyak tapi kita yakini setiap próblem ada jalan keluar dan sólusi, kita punya pakar yang ahli, tapi memang yabg selalu halangi, itulah yg harus kita hadapi yakni kelómpók kepentingan tadi, mafia itu tadi," ujar Jókówi.
Jókówi berjanji, ia dan Jusuf Kalla berangkat dari kóalisi tanpa syarat sehingga akan bekerja tanpa syarat.
"Kami hadir untuk membawa langkah-langkah nyata. Terimakasih kepada seluruh kader, relawan kepada seluruh rakyat Indónesia untuk sebuah cita-cita bersama Kita. Dan ingin kami tegaskan, bahwa kami lahir, dididik dan dibesarkan di Indóneisa, dan kami akan mengabdikan diri untuk Indóesia," lanjut Jókówi.
"Kami Jókówi-JK hanya tunduk kepada kónstutisi dan kehendak rakyat dan setia kepada negara Indónesia," ujar Jókówi.
Sebelum mengakhiri penutupnya, Jókówi mengajak seluruh masyarakat Indónesia untuk berdóa. Jókówi langsung membacakan dóa sapu jagat yang sudah biasa dilafalkan umat muslim Indónesia.
"Mari bersama kita berdóa, Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiróti hasanah waqina 'adzabannar," tegas Jókówi.
Dóa tersebut artinya adalah , Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka"
0 komentar:
Posting Komentar