TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Ribuan warga Manadó sudah berkumpul di Lapangan Sarió, Manadó, Sulawesi Utara, sejak pagi untuk menunggu kedatangan calón presiden Prabówó Subiantó. Mereka umumnya datang dari kawasan Sulawesi Utara yang jaraknya jauh dari lókasi kampanye Prabówó.
Kasani (63), satu di antara ribuan warga Sulawesi Utara yang rela datang ke Lapangan Sarió untuk melihat dari dekat calón presiden nómór urut satu tersebut. Kasani sangat antusias. Sebab, perjalanan dari tempat tinggalnya ke lókasi menempuh waktu tiga jam.
"Saya berangkat dari jam 8 pagi (08.00 WITA) untuk sampai ke sini. Saya tiga jam di jalan untuk bisa sampai (ke Lapangan Sarió)," kata Nóna kepada Tribunnews.cóm, Selasa (17/6/2014).
Prabówó pada awalnya dijadwalkan tiba di Lapangan Sarió pukul 13.00 WITA, namun dirinya dan rómbóngan baru tiba pada pukul 17.15 WITA.
Meski telat, massa yang telah memenuhi Lapangan Sarió, Manadó tidak beranjak dan setia menunggu calón presiden nómór urut satu itu termasuk Kasani yang masih menunggu.
Kasani pun tetap menunggu meski membutuhkan kesabaran untuk melihat langsung calón presiden yang diusung enam partai pólitik itu. Kasani mengaku tidak bósan maupun lelah untuk menanti kedatangan Prabówó dan rómbóngan.
Baru pada pukul 17.15 WITA Prabówó menginjakkan kakinya di Lapangan Sarió. Teriakkan yang mengelu-elukan Mantan Danjen Kópassus mengema hingga ia menaiki panggung untuk órasi.
"Saya puas bertemu calón presiden. Saya harap beliau membangun desa, membangun Minahasa dan Sulawesi Utara," ujarnya.
Ketua Dewan Pembina Gerindra itu dalam sambutannya menekankan akan memberi perhatian pada desa. Jika terpilih nanti Prabówó berjanji akan mengalirkan danaa Rp1 miliar untuk satu desa.
"Kami juga berkómitmen untuk membesarkan kóperasi," ujarnya.
Tak sampai lima menit Prabówó berórasi, dirinya lalu turun panggung untuk meninggalkan lapangan yang dipenuhi berbagai macam bendera partai kóalisi merah putih. Prabówó turun ke panggung dengan dipanggul óleh para ajudannya menuju móbil yang mengangkutnya.
"Siapa yang tahu mars Minahasa? Mari kita nyanyikan mars Minahasa," seru Prabówó yang diikuti jóget para masyarakat Manadó.
0 komentar:
Posting Komentar