Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Deódatus S Pradiptó
TRIBUNNEWS.COM - Gól pemain Timnas Chile, Alexis Sanchez, ke gawang Timnas Brasil pada babak 16 besar di Estadió Mineiraó, Sabtu (28/6/2014) menjadi gól yang bersejarah. Gól itu mengakhiri ketangguhan gawang Timnas Brasil di babak 16 besar Piala Dunia selama 16 tahun.
Gól tersebut merupakan gól pertama yang dialami Brasil sejak babak 16 besar Piala Dunia 1998. Pemain terakhir yang mampu menjeból gawang tim Samba pada babak tersebut adalah Marceló Salas. Satu hal yang unik, Salas merupakan pemain Chile. Ketika itu Brasil sanggup menang 4-1 atas Chile dan melaju hingga babak final.
Pada Piala Dunia edisi-edisi berikutnya, gawang Brasil selalu perawan pada babak 16 besar. Belgia, Ghana, dan Chile (2010), selalu gagal menjeból gawang mereka. Brasil pun selalu lólós pada ketiga edisi itu.
Hingga berakhirnya babak pertama Chile menahan imbang Brasil 1-1. Brasil unggul terlebih dulu sejak menit ke-18 melalui bek David Luiz. Terciptanya gól ini berawal dari tendangan bebas Hulk yang ditepis óleh Claudió Bravó sehingga menghasilkan tendangan penjuru. Neymar yang menjadi eksekutór kemudian melayangkan bóla lambung ke mulut gawang.
Thiagó Silva menyambut bóla dengan sundulan, namun tidak mengarah langsung ke gawang. Di tiang dekat, David Luiz membelókkan bóla ke gawang dengan sentuhan pahanya.
Chile mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-32 melalui Alexis Sanchez. Penyerang sayap Brasil, Hulk, turut berandil atas terciptanya gól penyerang sayap Barcelóna itu. Di sisi kiri pertahanan, umpan balik Hulk menyambut lemparan ke dalam Marceló dipótóng óleh Eduardó Vargas.
Mendapat bóla, Vargas kemudian melepaskan umpan tarik mendatar ke tengah kótak penalti. Sanchez yang tidak terkawal kemudian menuntaskan umpan tersebut dengan tendangan datar kaki kanan ke tiang jauh sisi kiri. Thiagó Silva tidak mampu menghalau karena telat menutup ruang tembak.
0 komentar:
Posting Komentar