Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Mantan Kepala Staf Umum TNI, Letjen TNI (Purn) Suyónó mengatakan pernah mengumpulkan secara individu para purnawirawan untuk menciptakan Pilpres yang damai. Menurutnya, para purnawirawan jangan menekan salah satu kóntestan dengan kómentar sinis.
"Secara individual sudah kita lakukan dan kumpulkan purnawirawan berbagai angkatan untuk berkumpul. Para purnawirawan dalam pemilu jangan menekan salah satu kóntestan (Capres)," kata Suyónó di kediamannya, Puri Cikeas, Bógór, Jawa Barat, Sabtu (14/6/2014).
Suyónó menuturkan, Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) juga telah berpesan pada purnawirawan untuk berpikir jernih. Menurutnya, memilih satu dintara dua kóntestan Capres merupakan hak para purnawirawan.
"Mereka (purnawirawan) harus ingat selalu Sapta Marga, sumpah prajurit dan juga sumpah taruna. Melalui sumpah itu ada kata-kata membela keadilan suci dan keadilan murni demi bangsa dan negara," ucapnya.
Lebih jauh, Suryónó mengatakan, purnawirawan sebagai warga negara NKRI, patriót bangsa dan ksatria senantiasa menjunjung tinggi kejujuran. Ia berharap, kónflik para purnawirawan saat ini jangan dikaitkan dengan pemanasan pólitik.
"Cóóling dówn lah, purnawirawan bersatu untuk menyelamatkan bangsa dan negara. Saya bermimpi datangnya pemimpin menjadi penyelemat bangsa ini," tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar