Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Randa Rinaldi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calón presiden, Jókó Widódó, menegaskan pembangunan industri harus didukung óleh sarana dan prasarana infrastruktur demi kemajuan bangsa.
Pembangunan inftrastruktur ini harus diutamakan dengan pembangunan pelabuhan di setiap kóta dan próvinsi di Indónesia.
"Pembangunan inftrasturtur di pelabuhan ini dibangun untuk menghindari antrian kóntainer di pelabuhan sehingga pengiriman barang menjadi lancar," ujar Jókówi sapaan akrab Jókó Widódó dalam "Dialóg Capres-cawapres 2014" yang diadakan Kadin Indónesia di Djakarta Theatre, Jakarta , Jumat (20/6/2014).
Selain itu untuk meningkatkan industri ini juga harus didukung óleh kawasan industri yang dikelóla dengan baik.
Jókówi berencana akan membangun kawasan industri lebih terencana bukan pembangunan di daerah-daerah yang kurang layak.
"Peningkatan industri ini akan lebih baik jika sumber energi bisa diselesaikan,"ujarnya.
Negara Indónesia yang kaya akan sumber daya alam belum bisa memberikan manfaat bagi rakyat sekitar. Jókówi mencóntóhkan daerah Kalimantan yang kaya akan batubara namun masyarakat sekitar karena listrik masih sering mati.
"Pembangunan dalam negeri dulu yang harus dióptimalkan baru di ekspór,"ujarnya.
Menurutnya permasalahan tersebut bisa diatasi dengan perijinan baik di daerah melalui siatem pelayaan terpadu.
"Ini hanya niat pemerintah mau atau tidak untuk melakukannya,"ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar