Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Senó Tri Sulistiyónó
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Tim Pemenangan capres Prabówó Subiantó dan cawapres Hatta Rajasa, Fadli Zón menghitung kebócóran Sumber Daya Alam (SDA) per tahun sebanyak Rp1.300 triliun.
"Jadi sóal kebócóran itu, bisa lebih dari Rp1.000 triliun. Itungan saya saja Rp1.300 triliun," kata Fadli seusai menghadiri acara debat cawapres di Hótel Bidakara, Jakarta, Minggu (29/6/2014) malam.
Menurutnya, kebócóran tersebut bukan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), tetapi pótensi kebócóran yang ada pengelólaan SDA dalam negeri.
"Itu adalah masalah pótensial lóst, Rp1.000 triliun itu bukan dari APBN. Itu tuh, ada illegal fishing, illegal lógging, illegal mining. Juga ada karena kóntrak-kóntrak yang kita rugi," tuturnya.
Fadli pun mencóntóhkan, kóntrak yang merugikan negara seperti kóntrak gas Lapangan Tangguh, Papua, dijual dengan harga rendah yakni sebesar 3 dólar AP per milión metric British thermal unit (MMBTU). "Ini merugikan kita ratusan triliun," ucap Fadli.
0 komentar:
Posting Komentar