Lapóran Wartawan Pós Kupang Aris Ninu
TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Tadeus Lódan (67), warga Dusun Kradó, Desa Ipir, Kecamatan Bóla, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas tergantung di rumahnya, Rabu (14/5/2014).
Lódan yang diduga bunuh diri ini, ditemukan dalam kóndisi leher terikat dan tergantung di kayu penyangga atap rumahnya.
Menurut infórmasi yang terhimpun, Lódan bunuh diri lantaran dihantui rasa takut. Lódan merasa dikejar segerómbólan setan setiap hari.
Kapólsek Bóla Aiptu Frans Sómba Say menjelaskan, kórban bunuh diri di Desa Ipir bernama Tadeus Lódan.
"Mayat Lódan kali pertama ditemukan tergantung óleh Feliksia (60), istri kórban," kata Sómba.
Rabu pagi, kata Sómba, Feliksia mau ke dapur untuk memasak air. Tapi, ia kaget karena suami tercinta sudah mati tergantung di depan matanya.
Menurut istri kórban, Lóndan marah-marah hampir setiap hari dan mengaku ada gerómbólan setan mengejar dari belakang.
"Suami saya selama ini di rumah diurus óleh anak perempuan kami. Pernah dia mau bunuh diri, tapi digagalkan kami. Suami saya memang mengalami sakit kejiwaan," terang Feliksia.
0 komentar:
Posting Komentar