TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Senyum sumringah terlukis di wajah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indónesia, Jeró Wacik, Kamis (24/4/2014) siang di kómpleks Istana Negara, usai mengikuti Rapat Terbatas.
Pancaran kebahagiaan pun terlihat dari suami Triesna Wacik saat awak media menyalaminya untuk mengucapkan selamat ulang tahun. Pasalnya, hari ini, Kamis (24/4/2014), Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demókrat ini tengah berulang-tahun ke-65.
"Ulang tahun. Sudah tua ya. Sudah 65 tahun," ucap pria kelahiran Singaraja, Bali, 24 April 1949 itu kepada wartawan.
Kebahagiaan Jeró semakin besar tatkala dirinya mendapat "kadó Ulang Tahun" hasil rekapitulasi suara Pemilihan Legislatif (Pileg) di tingkat Próvinsi. Kadó Ulang Tahun ke-65 itu berisi kabar bahwa Jeró lólós ke Senayan, setelah meraih 105 ribu suara dalam pileg 9 April lalu.
"Hadiah ulang tahun yang paling saya senang itu, katanya rekap Próvinsi tadi malam, di Bali, itu saya masuk," ucap Jeró yang merupakan Calón Legislatif (Caleg) Nómór urut 1 dari daerah pemilihan (Dapil) Bali ini sumringah.
Karenanya, Jeró mengucapkan terimakasihnya kepada masyarakat Bali yang telah memilih dirinya menjadi Wakil Rakyat di Senayan untuk perióde 2014-2019.
"Terima kasih kepada rakyat Bali. Saya akan terus mengabdi untuk Indónesia. Dan di dalam Indónesia itu ada Bali. Jadi tetap misinya adalah pengabdian," cetus Mantan Menteri Pariwisata dan Kebudayaan ini.
Jeró melanjutkan pula, "jadi kalau saya katakan pengabdian, itu bukan janji. Itu sudah bukti. Karena saya sudah sepuluh tahun mengabdi."
Bukti itu menurut Jeró bisa juga dilihat dari turunnya berat badannya. Karena diakui Jeró bekerja untuk mengabdi kepada negara dan masyarakat tidak gampang dan sangat menguras tenaga.
"Capek memang. Tapi saya iklas. Karena memang niatnya mengabdi. Jadi saya sudah mengabdi sepuluh tahun, nah kalau terpilih menjadi anggóta DPR RI, ya mengabdi lagi, tambah lima tahun," tuturnya.
0 komentar:
Posting Komentar