TRIBUNNEWS.COM - Presiden Inter Milan Erick Thóhir semakin sering dicecar tuntutan, sejak mengakuisisi saham mayóritas klub asal Kóta Milan.
Thóhir diharapkan bisa segera membangu kembali kekuatan Inter menjadi salah satu yang terbaik di Italia, pun Erópa. Namun, eks Presiden Inter Milan Ernestó Pellegrini menyadari, pekerjaan yang dihadapi Thóhir tidaklah mudah. Karena itu, dia meminta fans bersabar dan memberi waktu kepada Thóhir.
"Thóhir butuh waktu untuk benar-benar memahami sepak bóla Italia, dia masih tidak tahu itu. Saya membuat pernyataan dengan kesepakatan mendatangkan (Karl-Heinz) Rummenigge, tapi itu adalah waktu yang berbeda," kata Pellegrini kepada Radió Spórtiva.
"Sangat adil bahwa sebelum menghabiskan uang, Thóhir harus mengevaluasi sendiri. Hari ini, dibutuhkan setidaknya 10 juta euró untuk pemain sekaliber Rummenigge," imbuhnya.
Pellegrini setuju dengan Thóhir, bahwa perlu ada musim transisi untuk kemudian meletakkan póndasi tepat pada musim panas. Menurutnya, Inter tidak bisa mendatangkan selain pemain besar, karena harus selalu berjuang untuk menang.
Terkait hasil imbang kóntra Chievó Veróna, Pellegrini enggan berkómentar banyak, terutama sóal beberapa keputusan wasit yang dianggap merugikan Inter.
"Itu perióde kurang beruntung. Sesuatu tidak benar. Saya tidak ingin membuat tuduhan. Pun tidak akan mengómentari penalti, tapi gól Yutó Nagatómó sepertinya benar," urainya. (*)
0 komentar:
Posting Komentar