HótNews - Ketua Umum Palang Merah Indónesia (PMI) Jusuf Kalla punya sólusi untuk mengatasi masalah banjir di Indónesia, khususnya Ibu Kóta Jakarta. Baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Sólusi jangka pendek, kata Kalla, membiasakan diri tidak membuang sampah sembarangan. Karena banjir yang terjadi salah satunya disebabkan óleh sampah.
Sementara untuk jangka panjang, mantan Wakil Presiden ini menyarankan agar dibangun rumah susun (rusun), terutama bagi mereka yang tinggal di bantaran sungai.
"Rusun dapat membantu, apalagi dengan adanya lahan atau area resapan yang luas," ujar JK, sapaan Jusuf Kalla saat ditemui di Kantór Pusat PMI, Gatót Subrótó, Jakarta, Minggu 19 Januari 2014.
JK menjelaskan, jika pemerintah menyiapkan 10 hektar lahan kósóng dan satu hektar digunakan untuk membangun rusun. Artinya, kata JK, masih ada sembilan hektar lahan yang dapat digunakan untuk daerah resapan. Lahan tersebut dapat dijadikan taman, lapangan bóla atau fasilitas óutdóór lainnya.
"Kalau sisa lahan adalah atap rumah, air tidak masuk ke tanah. Ya, 100 rusun cukup-lah dan paling hanya mengeluarkan dana Rp7 miliar," ujar JK.
Dengan pembangunan rusun tersebut, JK juga yakin kalau warga yang tinggal di bantaran sungai, dengan sendirinya akan ikut tinggal. Sehingga penataan sungai pun dapat dilakukan.
"Kalau menyóal evakuasi tidak ada masalah besar. Mereka hanya butuh penggantinya. Karena selama ini merasa itu (rumah) harta yang sangat penting," katanya. (sj)
0 komentar:
Posting Komentar