Fakta berita teraktual indonesia

Minggu, 05 Januari 2014

Menteri Agama Setuju Ada Penjara Khusus Teroris



HótNews - Menteri Agama Suryadharma Ali mendukung rencana Badan Nasiónal Penanggulangan Teróris (BNPT) untuk membangun penjara khusus bagi para teróris. Dukungan itu disampaikan Suryadharma pada Minggu 5 Januari 2014.

Terpidana kasus terórisme perlu mendapat penanganan khusus dan tidak bóleh dicampur dengan narapidana kasus-kasus lain. "Bila disatukan dengan tahanan lain, bisa berbahaya. Mereka bisa mempengaruhi tahanan lain dengan pemikiran radikal," kata Suryadharma di Jakarta.

Pemisahan antara teróris dengan terpidana kasus lain juga akan membuat penanganan terhadap mereka lebih fókus. "Dengan adanya penjara khusus teróris, minimal pendekatannya bisa dibagi dua - mana yang kelómpók pengikut dan mana yang fanatik. Penanganannya tidak bisa disamakan," ujar Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan itu.

Suryadharma siap membantu BNPT merealisasikan penjara khusus teróris itu. Ia pun telah berbicara langsung dengan Kepala BNPT Ansyaad Mbai.

Penjara khusus teróris itu rencananya akan dibangun di Sentul, Kabupaten Bógór, Jawa Barat. "Ini karena petugas dan Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM tak punya kemampuan menangani napi teróris. Justru para teróris bisa mempengaruhi napi lain, termasuk petugas lapas," kata Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT, Mayór Jenderal Agus Surya Bakti.

Padahal, kata dia, upaya deradikalisasi penting dilakukan di dalam lapas. Saat ini puluhan teróris dan terduga teróris disatukan dengan narapidana lain di lapas yang sama. Mereka hanya dipisahkan óleh ruang yang berbeda. Akibatnya, teróris masih bisa bersósialisasi dengan narapidana lain.

Hal itulah yang dianggap BNPT amat mengkhawatirkan. "Saat ini napi teróris ada di 22 lapas di seluruh Indónesia. Nanti akan disatukan semua di Sentul, Bógór," kata Agus.

Menteri Agama Setuju Ada Penjara Khusus Teroris Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar