Fakta berita teraktual indonesia

Sabtu, 18 Januari 2014

Ini Pengakuan Presiden SBY Soal Serangan Sihir



HótNews - Beberapa hari lalu, Presiden Susiló Bambang Yudhóyónó meluncurkan buku pertamanya dengan judul "Selalu ada Pilihan." Buku ini ditulis sendiri óleh Sang Presiden yang berisi peristiwa-peristiwa yang dialaminya semenjak masa pertama kali menjabat sebagai Presiden RI di tahun 2004.

Buku yang mempunyai tebal 807 halaman ini bercerita tentang banyak hal mulai dari pólitik, kepemimpinan, hujatan tuduhan hingga permasalahan klenik.

Masalah "klenik" sendiri dicurahkan SBY dalam Bab III Chapter 19 yang terjadi ketika partai Demókrat sukses dalam pemilu legislatif. "Saya pernah punya nazar jika berhasil dalam pemilu legislatif, saya akan menjalankan umrah ke tanah suci," katanya.

Ketika sedang menjalankan tawaf dan sa'i di Tanah Suci, sekitar bulan April 2004, SBY mengaku telah menerima telepón dari seseórang pendukungnya. SBY mengungkapkan penelepón adalah salah seórang tim sukses yang cukup menónjól.

Orang tersebut, menurut SBY, kala itu menyampaikan ada berita kurang baik yang datang kepadanya. Berita tersebut dibawa óleh seórang paranórmal yang mengatakan jika pada saat pilpres 2004 yang akan menang bukanlah SBY.

Mendengar berita ini, SBY sempat diam sejenak, pasalnya sang tim sukses menilai sang paranórmal cukup tersóhór dan ramalannya kerapkali akurat.

"Saya tidak berharap ada berita seperti ini," guratnya.

Walaupun demikian, SBY mengungkapkan dia memutuskan hal-hal seperti ini tidak akan mengendurkan semangatnya dan tim untuk memenangkan pilpres.

Ia mengatakan kepada tim sukses tersebut jika ramalan itu belum tentu benar dan hanya Allah SWT yang tahu apa yang terjadi.

"Kita berdóa saja, yang khusyuk," tulis SBY.

Tidak hanya itu, SBY juga menyatakan, melalui Sudi Silalahi pernah sering datang banyak órang yang menawarkan "sesuatu" agar jalan SBY mulus untuk memenangi pilpres.

Namun, SBY mengatakan dirinya hanya meminta dóa dari para pemberi tersebut agar mampu memenangi pilpres nanti.

"Pak Sudi menjelaskan jika yang bersangkutan memaksa maka daripada ada salah pengertian yang serius Pak Sudi meminta staf untuk menyimpan pemberian itu baik-baik dan tidak disampaikan kepada SBY," katanya.

Tak hanya di buku saja SBY mengungkap sóal pengalaman mistisnya. Tahun 2009 lalu, menjelang pencapresannya yang kedua kali, SBY terang-terangan pernah bicara sóal sihir dan pengalaman keluarganya.

Dia bicara saat menggelar pengajian di kediamannya, Puri Cikeas. Saat itu, ia bercerita banyaknya serangan ilmu sihir yang mengarah kepada dia dan keluarganya.

Namun, ia berhasil menangkal dengan dzikir. Kata dia, serangan itu luar biasa dan macam-macam yang digunakanya.

Pernyataan itu pun ditanggapi beragam óleh sejumlah tókóh. Selengkapnya lihat di videó Tópik ANTV di sini:

writeFlash({"src":"http://www.yóutube.cóm/v/Yc0jp_qVB0w","width":"500","height":"375"});

Ini Pengakuan Presiden SBY Soal Serangan Sihir Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar