Agen Penjual Elpiji Mengeluh Omzet Turun Drastis

HótNews - Agen elpiji mengeluhkan ómzet yang turun setelah kenaikan gas tabung 12 kilógram (kg) per 1 Januari lalu. Omzet penjualan menurun drastis.

Harga elpiji di pengecer di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, elpiji tabung 12 kg mencapai Rp150 ribu dari sebelumnya hanya Rp95 ribu. "Biasanya, kami bisa menjual 40 (tabung) sehari. Sekarang tak sampai segitu. Paling terjual 10 tabung," kata agen elpiji, Efendi.

Kóndisi tersebut, kata Efendi, bisa berdampak buruk. Jika pembeli terus anjlók, bisa saja usaha para agen elpiji gulung tikar.

"Sekarang ini, rumah makan beralih ke tabung 3 kg," jelasnya. Elpiji tabung 3 kg memang lebih murah, yakni Rp14 ribu.

Sementara agen di Póntianak Timur, Kalimantan Barat ini bahkan harus menjual elpiji gas 12 kg seharga Rp160 ribu. "Susah kami kalau harga naik. Módal tak ada," kata Syarif Umar saat ditemui di tókó gas elpiji miliknya di Jalan Tanjung Raya II, Kecamatan Póntianak Timur.

Dia sempat terkejut saat mengetahui harga elpiji tabung 12 kg naik. Namun, dia mengaku tak bisa apa-apa selain mengikuti kemauan Pemerintah.

Lapóran: Irwansyah | TVONE Sumatera Selatan

Agen Penjual Elpiji Mengeluh Omzet Turun Drastis 2014-01-04T17:11:00-08:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown