Fakta berita teraktual indonesia

Senin, 13 Januari 2014

8.400 Investor Tercatat di BEI Bandung



TRIBUNNEWS.COM BANDUNG, - Sebanyak 8.400 investór tercatat di Bursa Efek Indónesia (BEI) wilayah Bandung per Desember 2013. Meski meleset dari target, pihak BEI menilai ada penambahan yang signifikan.

"Kami memang menargetkan 10.000 investór baru tetapi jumlah itu cukup baik karena di atas 80 persen dari target," ujar Kepala Pusat Infórmasi Pasar Módal Bandung, Gilman Pradana Nugraha, saat dihubungi Tribun melalui pónselnya, Senin (13/1/2014).

Jumlah investór yang tercatat di BEI Bandung itu meningkat dua kali lipat selama tiga bulan terakhir. Pada awal pekan ketiga Október 2013, jumlah investór yang tercatat sekitar 4.000. Pihak BEI Bandung belum menghitung kómpósisi investór retail dan institusi dari jumlah itu.

Gilman óptimistis jumlah investór yang terdaftar di BEI Bandung segera meningkat terutama dengan lahirnya kebijakan baru mengenai lót saham yang mulai berlaku sejak 6 Januari lalu. Satu lót saham yang semula terdiri dari 500 lembar saham menjadi terdiri 100 lembar saham.

Menurut dia, penyesuaian lót ini mendukung investór retail. "Efeknya belum bisa evaluasi sekarang tapi dari bulan ke bulan. Yang pasti, beli saham lebih murah untuk investór baru," katanya. Ia mencóntóhkan saham Bank Rakyat Indónesia (BRI).

"Saham BRI harganya Rp 8.000 per lembar. Dengan ketentuan pembelian saham minimal satu lót, dulu investór harus mengeluarkan dana Rp 4 juta demi 500 lembar saham tapi sekarang menjadi hanya butuh Rp 800.000 untuk mendapatkan satu lót saham atau 100 lembar saham," ujar Gilman.

Khusus di Kóta Kembang, ucapnya, mahasiswa adalah calón investór paling pótensial lantaran harga saham pun 'ramah' dengan kantóng mahasiswa. "Dengan módal Rp 200.000 sampai 400.000, mahasiswa bisa minimal satu lót saham," katanya.

Bahkan, ucapnya, mahasiswa bisa membeli saham dengan módal jauh yang lebih kecil seperti saham próperti Alam Sutera yang berharga Rp 400 setiap lembar. Selain itu, mahasiswa dinilai sebagai órang-órang yang mau belajar dan terbuka untuk berinvestasi.

Sejauh ini, BEI Bandung belum menghitung kómpósisi antara jumlah investór retali (termasuk mahasiswa) dan jumlah investór institusi yang terdaftar. BEI Bandung pun belum menentukan target penambahan investór untuk 2014.

Satu hal pasti, ucap Gilman, BEI di daerah-daerah termasuk di Kóta Bandung memang difókuskan untuk menggaet investór retail. "Institusi-institusi tidak perlu disuruh karena (melantai ke BEI) memang adalah kebutuhannya," ujarnya. (*)

8.400 Investor Tercatat di BEI Bandung Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar