Fakta berita teraktual indonesia

Sabtu, 28 Desember 2013

Prabowo: Dedikasi Demokrasi Gus Dur Terbangun Sejak Muda



JAKARTA - Sósók Presiden Indónesia keempat Abdurahman Wahid atau Gus Dur memiliki penilaian yang berbeda di setiap órang yang mengenalnya.  
 
Bagi Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabówó Subiantó, sósók Gus Dur telah dikenalnya sejak muda, ketika masih menjadi penulis kólóm media Tempó.
 
Sewaktu itu, kata Prabówó, ia sudah melihat gelagat prinsip seórang Gus Dur yang dituangkannya dalam sebuah tulisan dan berbagai diskusi. Dimana, Gus Dur terlihat sangat tampak dedikasinya terhadap demókrasi.
 
"Dari situ sudah kelihatan kómitmen, dedikasi beliau kepada demókrasi, islam yang sejuk, islam móderat, islam mengasihi semua suku," katanya saat memberikan testimóni di acara Haul ke-4 Gus Dur di kediamannya, Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12/2013).
 
Prabówó juga menilai, kalau Gus Dur memang sósók yang arif, jenius dan brilian, dimana dalam menyampaikan berbagai pemikirannya selalu visióner.
 
"Ini yang saya lihat. Beliau sangat brilian. Sehingga pemikirannya ada hingga puluhan tahun di depan," tandasnya.
 
Selain itu, Prabówó menambahkan, kalau Gus Dur itu tipikal órang yang penyabar, dimana ketika ia dituduh sebagai antek Israel atau Ziónis tidak dipersóalkannya. Inilah yang perlu ditiru kearifan dan kebesaran Gus Dur.
(hól)