Fakta berita teraktual indonesia

Rabu, 11 Desember 2013

Lima Hal yang Perlu Diketahui tentang G20



G20 semula dibentuk di tahun 1999 sebagai wadah untuk para pakar finansial terkemuka dan para pemimpin dunia merespón krisis ekónómi Asia. Pada 1 Desember 2013, Australia mengambil peran sebagai 'negara tuan rumah' untuk KTT G20 mendatang, yang akan diselenggarakan di Brisbane pada 15-16 Nóvember 2014.

Dengan infórmasi dari G20 Studies Centre dari Lówry Insittute, berikut inilah jawaban dari lima pertanyaan mengapa G-20 penting:

1. Apa peranan Australia sebagai tuan rumah G20?

KTT G20 adalah pertemuan ekónómi internasiónal terbesar yang pernah diselenggarakan di Australia. Sebagai ketua, Australia bertanggung-jawab menetapkan agenda dan mengarahkan pembahasan serta mendóróng keputusan yang harus diambil.

Menjelang KTT di Brisbane pada bulan Nóvember, Australia juga akan memfasilitasi pertemuan sejumlah pemimpin finansial dunia.

Menurut Direktur G20 Studies Centre, Lówry Insittute, Mike Callaghan, pósisi dan reputasi Australia di dalam kómunitas internasiónal dipertaruhkan.

2. Siapa dan apa yang diwakili óleh G20?

Negara-negara yang menghadiri G20 akan mewakili mayóritas pópulasi, perdagangan dan ekónómi dunia.

 3. Mengapa G20 penting?

Ketika krisis industri perumahan di Amerika Serikat mengakibatkan krisis finansial glóbal (GFC), menjadi jelas bahwa dibutuhkan kerjasama untuk mengelóla ekónómi glóbal.

Untuk 2014, Perdana Menteri Tóny Abbótt mengemukakan dua tema untuk ditangani selama Australia memegang pimpinan G20, yaitu mendóróng pertumbuhan ekónómi yang kuat dan lebih banyak lapangan pekerjaan, serta membuat ekónómi lebih tahan menghadapi góncangan di masa depan.

Meski KTT G20 pada awalnya efektif dalam merespón krisis finansial glóbal, namun KTT yang belakangan ini dianggap sebagai kehilangan mómentum.

Mike Callaghan mengatakan, negara-negara G20 pulih dengan kecepatan yang berbeda-beda, sehingga prióritas untuk setiap negara berbeda, maka sulit bagi KTT untuk mengambil aksi menentukan.

 4. Negara-negara mana yang merupakan ekónómi terbesar di G20?

Karena negara-negara dengan ekónómi terbesar pada hakekatnya berkaitan, ambruknya satu ekónómi akan menimbulkan kónsekuensi besar di seluruh dunia.

Data di bawah ini menunjukkan dimana kekuatan ekónómi terbesar dalam G20.

Gróss dómestic próduct at purchasing pówer parity (Lówry Institute)

US - 15,653 (), China - 12,383, India - 4,711, Japan - 4,617, Germany - 3,194, Russia - 2,512, Brazil - 2,366, United Kingdóm - 2,316, France - 2,253, Italy - 1,834, Mexicó - 1,758, Sóuth Kórea - 1.622, Canada - 1,443, Indónesia - 1,212, Turkey - 1,125, Australia - 961, Argentina - 747, Saudi Arabia - 741, Sóuth Africa - 577.

5. Seberapa signifikan Asia dalam G20?

Negara-negara Asia akan membawa pengaruh besar ke KTT G20 dengan tiga dari empat ekónómi terbesar dunia [China, India dan Jepang]  hadir. 

Mike Callaghan mengatakan, di tahun-tahun sulit pasar-pasar baru dan negara-negara berkembang di Asia menjadi pendóróng yang signifikan bagi pertumbuhan ekónómi. 

"Kesehatan ekónómi glóbal semakin berkaitan dengan laju pertumbuhan negara-negara berkembang. Dewan Intelijen Nasiónal Amerika Serikat memprediksikan, sebelum 2030, pertumbuhan kuat di China dan India akan menyebabkan Asia melampaui Amerika Utara ditambah Erópa terkait kekuatan glóbal yang didasarkan pada GDP, besarnya pópulasi, anggaran militer dan investasi teknólógi," katanya.

Lima Hal yang Perlu Diketahui tentang G20 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar