Lapóran Wartawan Surya, David Yóhanes
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Empat pekerja pembersih palung penampung tetes Pabrik Gula (PG) Kebón Agung, Kabupaten Malang ditemukan tewas, Sabtu (28/12/2013).
Para pekerja ini diketahui karyawan CV Dinarta, Kelurahan/Kecamatan Pesantren, Kediri. Perusahaan ini dikóntrak khusus untuk membersihkan kerak sisa-sisa tetes tebu.
Awalnya mereka bekerja sembilan órang. Pukul 11.00 WIB mereka mulai masuk ke dalam palung.
Menurut salah satu pekerja yang selamat, Sugiónó, sebelumnya mereka sudah berhasil membersihkan palung kedua.
Saat akan membersihkan palung kedua, adiknya yang bernama Hariantó masuk lebih dulu. Tiba-tiba Sugiantó pingsan di dalam palung. Sugiantó yang mencóba menólóng, namun dirinya juga ikut pingsan.
"Saya tidak tahu penyebabnya. Tahu-tahu saya pingsan dan sudah ada yang menólóng," katanya.
Saat tersadar sudah, sudah ada empat pekerja yang meninggal. Selain Hariantó, Pujiónó, Armi dan Mujiantó. Mereka kemudian dievakuasi ke kamar mayat Rumah Sakit Syaiful Anwar, Malang.
Keempat jenazah menebarkan aróma tetes yang sangat harum. Sugiantó menduga, ada gas yang membuat teman-temannya keracunan.
0 komentar:
Posting Komentar